Arinal Hadiri Pelantikan PWNU Lampung Sekaligus Peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat NU

Arinal Hadiri Pelantikan PWNU Lampung Sekaligus Peluncuran Gerakan Keluarga Maslahat NU

--

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun, Brigjen Ahmad Ramadan Pulang ke Kampung Halaman Jabat Wakapolda Lampung

“Saya menyambut baik dan mendukung Gerakan Keluarga Maslahat NU ini. Mengingat GKMNU selaras dengan Program Pemerintah Provinsi Lampung untuk menjadikan keluarga sejahtera, keluarga sehat, keluarga terdidik dan keluarga moderat serta cinta lingkungan,” jelasnya. 

Dalam kesempatannya, KH Amin Said mengatakan, pelantikan PWNU Lampung ini dilaksanakan dalam suasana peringatan hari lahir (Harlah) Ke-101 NU. Dan pelantikan ini merupakan bagian dari konsolidasi.

“Konsolidasi ini sangat penting maknanya bagi jajaran pengurus, baik di tingkat provinsi, cabang, majelis wakil cabang hingga di tingkat ranting, karena sebagai jamiyah NU telah berkembang dengan pesatnya,” katanya.

KH Amin mengatakan, struktur yang sangat besar itu harus dikelola sedemikian rupanya agar bisa memberikan hikmah dan manfaat yang sebesar-besarnya bagi umat.

BACA JUGA:Kunker Mendag Zulkifli dan Kampanye Mahfud MD di Lampung Barat, Begini Strategi Pengamanan dari Kepolisian

Kiai Amin mengapresiasi PWNU Lampung yang tergolong sangat aktif melakukan kaderisasi. “Lampung peringkat ketiga dalam melaksanakan kaderisasi, yairu melaksanakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Ini sangat luar biasa,” katanya.

 Adapun Pelantikan PWNU Lampung yang dirangkai dengan Peluncuran Gerakan Keluarga Maslahah Nahdlatul Ulama dilakukan oleh Menteri Agama yang diwakili oleh Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Prof. Dr. Phil. H. Kamaruddin Amin.

Dalam kesempatan itu, Kamaruddin menyampaikan terdapat dua hal yang harus jadi perhatian bersama seluruh keluarga GKMNU. Pertama, keluarga yang dapat memenuhi kebutuhan primer (pokok) secara lahiriyah baik sandang, pangan, dan papan, atau keluarga yang mampu membebaskan dari dari masalah kemiskinan dan penyakit jasmani. 

Kedua, keluarga yang dapat memelihara kebutuhan secara batin, yaitu mencegah dari kemiskinan akidah (iman), rasa takut, stres, dan penyakit-penyakit batin lainnya. 

BACA JUGA:Tekan Inflasi, Program Bantuan Pangan Beras dan Bantuan Penanganan Stunting akan Terus Digulirkan

“GKMNU adalah gerakan yang berusaha terpenuhinya kebutuhan lahir dan batin ini mencakup tersedianya gizi bagi ibu hamil, melahirkan dan menyusui sehingga dia dan anaknya sehat; menjaga keselamatan jiwa, kesehatan jasmani, dan pendidikan bagi anak; dan menjamin keselamatan agama orang tua,” jelasnya.

GKMNU adalah usaha usaha bagaimana membina suami-istri saleh yang jadi teladan (uswatun hasanah) bagi anak-anaknya maupun orang lain; terbentuknya anak-anaknya baik (al-abrar), berkualitas, berakhlak mulia, sehat rohani dan jasmani; terpeliharanya lingkungan dan tetangga yang baik; dan memiliki kecukupan rezeki. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: