Komitmen Kuat SMPN 2 Way Tenong Berhasil Implementasikan Perencanaan Berbasis Data
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pendidikan adalah pondasi bagi kemajuan suatu bangsa, dan untuk menghadapi tantangan masa depan, pendekatan yang inovatif dan terukur sangat diperlukan.
Di tengah dinamika revolusi digital, pendekatan Perencanaan Berbasis Data di sekolah menjadi semakin penting.
Ini bukan hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang bagaimana data tersebut digunakan untuk membentuk keputusan dan tindakan yang dapat meningkatkan mutu pendidikan.
Perencanaan Berbasis Data diperlukan untuk menetapkan tujuan yang konkret, mengidentifikasi kebutuhan yang berbeda di setiap satuan pendidikan, dan mengalokasikan anggaran secara efisien.
BACA JUGA:Hasil Pengembangan, Tekab 308 Presisi Polres Pesisir Barat Kembali Menangkap Pelaku Curanmor
Dengan data yang kuat, kita dapat merancang solusi yang tepat dan mencapai perubahan yang lebih signifikan dalam pendidikan.
SMP Negeri 2 Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) telah mengimplementasikan Perencanaan Berbasis data untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi Peserta Didik.
Melalui komitmen yang kuat, kerja sama tim yang solid, dan penerapan praktik baik, sekolah ini telah mengubah paradigma pendidikan.
Sebagai landasan dalam proses implementasi perencanaan berbasis data adalah Rapor Pendidikan yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
BACA JUGA:Curi HP Istri Kades di Lampung Utara, Pria Asal Lampung Tengah Dibekuk Polisi
Awalnya pada data yang tersaji tahun 2023 sekolah ini mengalami kualitas Kemampuan Literasi Murid yang masih rendah dan perlu untuk ditingkatkan.
Dengan adanya acuan tersebut pihak sekolah bersama seluruh komponen dalam satuan pendidikan membuat langkah intervensi untuk meningkatkan indikator yang masih rendah tersebut.
Pihak sekolah mengambil langkah dengan memperbarui Program Literasi Sekolah yang telah ada, yaitu dengan membuat pojok baca pada masing-masing kelas, yang berfungsi sebagai area belajar dan membaca buku dengan banyak referensi yang disediakan.
Kegiatan literasi dilaksanakan pada hari selasa dan kamis setiap minggu pada jam ke 0 selama 15 menit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: