Taman Nasional Wasur, Pesona Dua Musim di Timur Nusantara

Taman Nasional Wasur, Pesona Dua Musim di Timur Nusantara

Taman Nasional Wasur / Foto --- instagram @ekowisata.papua--

BACA JUGA:KPK Tegaskan Aturan Gratifikasi, ASN Harus Pahami Batasannya

Selain itu, Wasur juga menjadi rumah bagi satwa berkantong. Beberapa jenis kanguru yang biasanya identik dengan Australia ternyata hidup di kawasan ini, antara lain kanguru hutan, kanguru tanah, dan kanguru lapang. 

Kehadiran satwa khas ini menegaskan kedekatan ekosistem Papua dengan Australia. Karena itulah, Wasur mendapat julukan “The Serengeti of Papua”, merujuk pada Taman Nasional Serengeti di Tanzania yang terkenal dengan padang sabananya.

Selain fungsi konservasi, Wasur juga memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata alam. 

Beberapa lokasi populer antara lain Rawa Biru, yang sering disebut sebagai jantung taman nasional. Wisatawan dapat menyusuri rawa ini dengan perahu sembari menikmati panorama alami.

BACA JUGA:Cara Tanam Bunga Mawar di Pot agar Subur dan Indah

Ada pula Pantai Onggaya, spot favorit untuk menyaksikan matahari terbenam. Bagi yang ingin berenang, tersedia Kolam Alam Biras dengan air jernih dan suasana asri. 

Kawasan ini juga menyediakan fasilitas berkemah, sehingga cocok untuk wisata keluarga maupun kegiatan kelompok.

Di Bomisai, pengunjung bisa menemukan pusat informasi dengan arsitektur unik menyerupai sarang rayap. 

Tempat ini berfungsi sebagai pusat edukasi, memberikan pengetahuan seputar flora, fauna, dan keanekaragaman hayati Wasur.

BACA JUGA:Viral Panjat Tiang Bendera Saat Upacara HUT RI, Raihan Dapat Apresiasi dari Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco

Tak kalah menarik adalah keberadaan musamus, gundukan tanah raksasa setinggi 3–5 meter yang dibangun koloni rayap. Bagi masyarakat lokal, musamus dikenal sebagai rumah semut. 

Struktur ini dilengkapi lorong dan ventilasi alami, serta cukup kuat untuk menopang beban hewan besar. Musamus bahkan menjadi ikon khas Wasur yang banyak dicari wisatawan.

Sebagai benteng terakhir bagi berbagai spesies endemik, Taman Nasional Wasur memiliki peran vital dalam menjaga keseimbangan ekosistem Papua Selatan. 

Ancaman perburuan, perubahan iklim, serta alih fungsi lahan menjadikan pelestarian kawasan ini semakin penting. Upaya menjaga kelestarian Wasur berarti juga menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati dunia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: