Disway Awards

Lorentz: Surga Konservasi Raksasa di Jantung Papua

Lorentz: Surga Konservasi Raksasa di Jantung Papua

Taman Nasional Lorentz Papua merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara - Foto instagram @jelajahnegriku--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam melimpah, termasuk keberadaan taman nasional yang tersebar di berbagai pulau. Pulau Jawa dan Bali menjadi wilayah dengan jumlah taman nasional terbanyak, yakni 13 kawasan konservasi, sementara Papua tercatat memiliki tiga taman nasional

Walaupun jumlahnya relatif sedikit, Papua menyimpan satu kawasan yang sangat istimewa karena merupakan taman nasional terbesar di Asia Tenggara, yakni Taman Nasional Lorentz.

Kawasan konservasi ini tidak hanya terkenal karena luasnya, tetapi juga karena keunikan ekosistem serta kekayaan hayati yang dimilikinya. 

Lorentz telah lama menjadi salah satu destinasi unggulan pariwisata alam Indonesia dan juga mendapatkan pengakuan internasional berkat keanekaragamannya.

BACA JUGA:Danau Habema, Pesona Eksotis di Atas Awan Papua

Sejarah Penetapan Lorentz

Nama “Lorentz” berasal dari seorang penjelajah asal Belanda, Dokter Hendrikus Albertus Lorentz, yang memimpin ekspedisi ke kawasan ini pada tahun 1909. 

Sepuluh tahun kemudian, tepatnya pada 1919, pemerintah Hindia Belanda menetapkannya sebagai Monumen Alam Lorentz.

Setelah Indonesia merdeka, status kawasan ini berubah beberapa kali. Pada 1978, pemerintah menetapkannya sebagai cagar alam. Kemudian, pada 1997, statusnya dinaikkan menjadi taman nasional.

BACA JUGA:Fakta Menarik di Balik Harga Fantastis Jam Richard Mille

Luas dan Wilayah Cakupan

Taman Nasional Lorentz membentang seluas sekitar 2,4 juta hektare, meliputi sepuluh kabupaten sekaligus. 

Wilayah konservasi ini berada di tiga provinsi hasil pemekaran Papua, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2022.

Keistimewaan Lorentz terletak pada bentang alamnya yang luar biasa luas, mulai dari pesisir pantai Arafura hingga puncak Pegunungan Jayawijaya yang berselimut salju abadi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: