Lore Lindu, Surga Alam dan Jejak Megalitikum di Jantung Sulawesi
Taman Nasional Lore Lindu destinasi wisata dengan jejak Megalitikum - Foto instagram @meyster_marpaung--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sulawesi Tengah tidak hanya menyimpan pesona bentang alam yang indah, tetapi juga menjadi rumah bagi salah satu taman nasional yang sarat keunikan, yakni taman nasional Lore Lindu. Kawasan konservasi ini terletak sekitar lima jam perjalanan darat dari Kota Palu.
Dengan luas sekitar 218 ribu hektare, Lore Lindu mungkin tidak termasuk yang terbesar di Indonesia, namun kekayaan hayati dan peninggalan sejarah yang tersimpan di dalamnya membuat kawasan ini memiliki daya tarik yang sulit tertandingi.
Salah satu keistimewaan Lore Lindu adalah letaknya yang berada di garis Wallace, zona transisi yang memisahkan kawasan Asia dan Australia.
Posisi geografis ini menjadikan taman nasional tersebut sebagai habitat berbagai jenis satwa endemik yang tidak dapat ditemui di belahan dunia lain.
BACA JUGA:Palembang dan Sriwijaya: Kota Sungai yang Menjadi Pusat Peradaban
Sebut saja anoa yang dikenal sebagai kerbau kerdil Sulawesi, babirusa dengan taring melengkung khas, hingga burung maleo yang unik karena cara bertelurnya yang berbeda dengan burung pada umumnya.
Keberadaan satwa endemik di Lore Lindu mendapat pengakuan internasional. Pada 2018, World Wide Fund for Nature (WWF) menetapkan kawasan ini sebagai habitat penting burung endemik karena sekitar 80 persen spesies burung khas Sulawesi hidup di sini.
Selain itu, masih ada pula monyet hitam Sulawesi, tarsius yang mungil, ular kobra raksasa, burung allo, hingga berbagai jenis kupu-kupu dengan corak menawan yang menghiasi hutan-hutan di dalamnya.
Kekayaan Lore Lindu tidak hanya berasal dari fauna. Vegetasi di kawasan ini juga luar biasa melimpah.
BACA JUGA:Manfaat Alami Sabun Susu Kambing untuk Kulit Sehat dan Lembut
Ratusan jenis tumbuhan tumbuh subur, mulai dari pohon wanga, leda, damar, rotan, hingga kantung semar dan anggrek endemik.
Keanekaragaman flora ini menjadikan Lore Lindu sebagai pusat penelitian botani sekaligus lokasi wisata edukasi yang potensial.
Namun, pesona Lore Lindu tidak berhenti pada kekayaan alam semata. Kawasan ini juga menyimpan peninggalan prasejarah yang misterius dan hingga kini masih menjadi bahan kajian para arkeolog.
Ratusan peninggalan megalitikum tersebar di sejumlah lokasi, di antaranya Lembah Palu, Napu, Bada, dan Behoa. Banyak di antaranya masih terkubur di tanah, menanti untuk ditemukan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





