Disway Awards

Taman Nasional Wasur, Pesona Dua Musim di Timur Nusantara

Taman Nasional Wasur, Pesona Dua Musim di Timur Nusantara

Taman Nasional Wasur / Foto --- instagram @ekowisata.papua--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah taman nasional terbanyak di dunia. 

Taman Nasional Wasur di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, menjadi salah satu yang paling unik dengan kekayaan ekosistem dan panorama alam yang khas.

Papua Selatan sendiri merupakan provinsi baru yang resmi berdiri pada tahun 2022 melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2022, bersama Papua Tengah dan Papua Pegunungan. 

Lokasinya berbatasan langsung dengan Papua Nugini, menjadikan kawasan ini tidak hanya penting secara administratif, tetapi juga strategis dari sisi konservasi dan lingkungan hidup.

BACA JUGA:Keunikan Kebumen yang Wajib Kamu Ketahui

Dengan luas mencapai 413.810 hektare, Wasur termasuk salah satu taman nasional terbesar di wilayah timur Indonesia. 

Selain menjadi kawasan konservasi penting, Wasur juga berkembang sebagai destinasi wisata alam dengan daya tarik yang berbeda dibanding taman nasional lainnya.

Yang menarik, Wasur memiliki panorama yang berubah sesuai musim. Pada musim penghujan (sekitar Januari–Juli), wilayahnya tergenang air bak rawa raksasa. 

Sebaliknya, saat kemarau (pertengahan tahun hingga Desember), air surut hingga tanah mengering dan pecah-pecah. Perubahan drastis inilah yang membuat Wasur sering dijuluki sebagai taman nasional dengan “dua wajah”.

BACA JUGA:Pemerintah Bidik Pajak dari ‘Shadow Economy’ Mulai 2026

Flora di Wasur cukup beragam. Pohon sagu yang menjadi bahan pangan utama masyarakat Papua tumbuh subur di kawasan ini, begitu juga dengan ketapang, kayu putih, bambu, api-api, serta aneka jenis anggrek. 

Sekitar 70 persen wilayahnya berupa sabana, sehingga Wasur tercatat sebagai sabana basah terluas di Asia.

Kondisi sabana yang luas itu menjadi habitat alami berbagai satwa. Berdasarkan data Balai Taman Nasional Wasur, kawasan ini dihuni 424 jenis burung, 24 jenis reptil, dan 77 jenis mamalia. 

Burung khas Papua seperti kasuari, dara mahkota, kasturi raja, dan cenderawasih bisa ditemui di sini. Tak heran, Wasur menjadi surga bagi pecinta kegiatan pengamatan burung (bird watching).

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: