Danau Sentarum, Pesona Musiman di Pedalaman Kalimantan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kalimantan Barat menyimpan sejuta pesona alam yang menakjubkan. Di balik lebatnya hutan hujan tropis dan aliran sungai yang membelah pedalaman, terdapat sebuah kawasan yang menghadirkan panorama berbeda dari waktu ke waktu. 

Tempat itu adalah Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS), sebuah surga musiman yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu.

Bagi penggemar wisata alam, Danau Sentarum sering disebut sebagai mutiara tersembunyi. Perjalanan menuju lokasi memang tidak mudah, namun setiap langkah yang ditempuh seakan menjadi bagian dari pengalaman berharga. 

Dari Kota Pontianak, wisatawan harus menempuh jalur darat menuju Sintang hingga Semitau, lalu melanjutkan perjalanan dengan perahu motor menuju Lanjak. 

BACA JUGA:10 Kuliner Khas Solo dan Oleh-Oleh Legendaris yang Harus Dicoba Wisatawan

Waktu yang dibutuhkan sekitar 14 jam, dengan biaya sewa perahu rata-rata satu juta rupiah per hari untuk enam orang penumpang.

Alternatif lain adalah melalui jalur udara. Dari Pontianak, penerbangan menuju Putussibau hanya memakan waktu dua jam. 

Namun perjalanan masih berlanjut menggunakan longboat selama tujuh jam menuju Nanga Suhaid sebelum akhirnya tiba di Danau Sentarum. 

Rute panjang inilah yang menjadikan kawasan ini terasa eksklusif, seolah alam sendiri yang menjaga agar keindahannya tidak mudah tersentuh.

BACA JUGA:Harmoni Warna dan Suara: Pameran Seni Pelajar Lampung Resmi Dibuka

Danau yang Berubah Wajah

Keunikan utama Danau Sentarum terletak pada sifatnya yang musiman. Saat musim penghujan tiba, kawasan ini berubah menjadi danau luas dengan pulau-pulau kecil di tengahnya. 

Pemandangan air biru yang membentang, dikelilingi hutan rawa gambut, menghadirkan lanskap yang menakjubkan. 

Namun pada musim kemarau, air menyusut drastis hingga menyisakan padang rumput hijau yang luas.

Sumber: