Video Temuan Ulat di Sayur MBG Belum Dipastikan di SMAN 2 Liwa, Begini Penjelasan Satgas

Video Temuan Ulat di Sayur MBG Belum Dipastikan di SMAN 2 Liwa, Begini Penjelasan Satgas

Satgas MBG tindaklanjuti laporan ulat di sayur, investigasi asal video masih berlangsung-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satuan Tugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menindaklanjuti temuan ulat hidup pada menu makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diterima salah satu siswi SMAN 2 Liwa pada Senin (8 Desember 2025).

Ketua Satgas SPPG Lampung Barat, Ahmad Hikami, memastikan proses klarifikasi telah dilakukan secara menyeluruh terhadap pihak SPPG Pasar Liwa maupun pihak sekolah yang terlibat dalam insiden tersebut.

Menurut Hikami, laporan pertama diterima setelah beredar sebuah video berdurasi empat detik yang menunjukkan seekor ulat bergerak pada daun selada dalam wadah makanan MBG. Video tersebut cepat menyebar melalui grup WhatsApp dan memicu perhatian publik.

Ia menjelaskan SPPG Pasar Liwa, selaku penyedia makanan bagi SMAN 2 Liwa, langsung melakukan penelusuran internal setelah menerima laporan dari seorang siswi bernama Elsa Refilia. Siswi tersebut melaporkan temuan ulat melalui pesan kepada Kepala SPPG Pasar Liwa sekitar pukul 09.49 WIB.

BACA JUGA:Deretan Sneakers Diskon Akhir Tahun 2025 yang Wajib Anda Beli

Hikami mengatakan, SPPG Pasar Liwa telah mendistribusikan makanan ke SMAN 2 Liwa pada pagi hari tanpa kendala. Menu yang diberikan terdiri dari nasi putih, ayam serundeng, lalapan selada dan tomat, serta buah jeruk, dengan total penerima manfaat sebanyak 518 siswa.

Setelah laporan diterima, pihak SPPG langsung menghubungi pelapor untuk mengonfirmasi kebenaran temuan tersebut. Namun, pelapor menyebut bahwa video yang ia kirimkan berasal dari grup WhatsApp pribadi dan belum diketahui asal pengirimnya.

Meski sumber video belum jelas, SPPG Pasar Liwa tetap mengambil langkah tanggung jawab dengan mengganti ompreng makanan melalui pengemudi bernama Rolen sekitar pukul 11.00 WIB. Namun setibanya di sekolah, para siswa sudah pulang karena kegiatan remedial telah berakhir.

“Langkah penggantian makanan tetap dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab kepada penerima manfaat, tanpa menunggu kepastian apakah makanan itu benar berasal dari SPPG,” ujar Hikami.

BACA JUGA:Satgas Investigasi Ulat di Sayur MBG SMAN 2 Liwa, Penyedia Diberi Teguran

Dalam rapat koordinasi yang digelar Kamis, 11 Desember 2024 di Kantor SPPG Pasar Liwa, Satgas MBG Kabupaten Lampung Barat mengundang berbagai unsur, termasuk Bappeda, Dinas Kesehatan, Kepolisian, TNI, Dinas Pendidikan, pihak yayasan, serta jajaran sekolah.

Berdasarkan klarifikasi, SPPG Pasar Liwa menyatakan benar menerima laporan tentang adanya ulat pada daun selada dalam makanan MBG. Namun, sumber video yang beredar di media sosial belum bisa dipastikan berasal dari SMAN 2 Liwa maupun dari SPPG Pasar Liwa.

Pihak sekolah juga membenarkan bahwa Elsa Refilia merupakan siswi SMAN 2 Liwa, dan kegiatan remedial pada hari kejadian telah selesai pada pukul 11.00 WIB, sehingga siswa sudah meninggalkan sekolah ketika penggantian makanan dilakukan.

Hikami menyampaikan bahwa masukan dari berbagai instansi menjadi catatan penting untuk memperketat pengawasan. Bappeda meminta agar proses penyajian makanan diawasi lebih intensif dan sesuai SOP.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: