42 Rumah Terendam di Pekon Bumi Hantatai akibat Luapan Kali Way Bulok

42 Rumah Terendam di Pekon Bumi Hantatai akibat Luapan Kali Way Bulok

Debit Way Bulok meningkat, banjir merendam 42 rumah di Pekon Bumi Hantatai-Foto Dok-

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Bandar Negeri Suoh sejak Kamis (11 Desember 2025) siang kembali memicu bencana banjir. 

Kali Way Bulok yang melintasi kawasan Pemangku Hantatai, Pekon Bumi Hantatai, tidak mampu menahan derasnya debit air dan meluap hingga merendam puluhan rumah warga.

Air bah mulai memasuki permukiman sekitar sore hari ketika intensitas hujan semakin meningkat. Sejumlah warga yang tengah beraktivitas di sekitar rumah terkejut saat air sungai naik dengan cepat dan menggenangi halaman hingga ke dalam rumah. 

Sebagian warga terpaksa mengevakuasi barang-barang berharga untuk menghindari kerusakan akibat terendam air.

BACA JUGA:Keselamatan Warga Jadi Prioritas, Lampung Perkuat Mitigasi Dampak Siklon 91S

Peratin Pekon Bumi Hantatai, Syahruddin, membenarkan bahwa banjir terjadi akibat luapan Kali Way Bulok. 

Menurutnya, total 42 rumah warga terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi mulai dari 30 hingga 40 sentimeter.

“Banjir ini terjadi akibat Kali Way Bulok meluap. Ada sebanyak 42 rumah warga yang terdampak banjir,” jelas Syahruddin.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi curah hujan yang terus mengguyur sejak siang menjadi penyebab utama naiknya debit air sungai. 

BACA JUGA:Tanggul Kali Karang Sari Jebol, Pabrik Penggilingan Padi di Sumber Agung Terendam Banjir

Meski tidak ada laporan korban jiwa, banjir menyebabkan kerugian material karena sejumlah perabotan rumah tangga serta barang milik warga terendam air.

Warga bersama aparat pekon langsung bergerak cepat mengevakuasi barang-barang dan mengamankan akses jalan yang mulai tergenang. 

Beberapa warga juga membantu mengarahkan air keluar dari lingkungan pekon dengan membuat saluran darurat agar genangan tidak semakin tinggi. 

Suasana gotong royong tampak di lokasi banjir saat malam hari, di tengah cuaca yang belum sepenuhnya stabil.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait