Mahfud MD Bocorkan Bukti-bukti Korupsi BTS Menkominfo Johnny G Plate

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Misteri kasus korupsi proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G yang melibatkan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, semakin terkuak satu per satu. 

Baru-baru ini, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, telah membocorkan bukti-bukti, termasuk rekaman suara terkait kasus korupsi tersebut.

Mahfud MD, yang baru saja ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai Plt Menteri Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan bahwa penyidik dari Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil mengumpulkan bukti terkait kasus korupsi BTS. 

Dia menyebutkan bahwa rekaman yang berhasil diperoleh oleh Kejagung berisi percakapan beberapa pejabat yang terlibat dalam dugaan kasus korupsi BTS 4G. 

BACA JUGA:Berikut Istilah-istilah Gaul Anak K-Popers

Isi rekaman tersebut mencakup pembicaraan yang melibatkan pejabat penting saat pembagian proyek BTS 4G.

Dengan adanya bukti rekaman tersebut, Mahfud MD berharap dapat mengungkap aliran dana yang merugikan negara sebesar Rp8 triliun. 

Dalam keterangannya, Mahfud MD menyatakan bahwa Kejagung telah memiliki bukti kuat mengenai keterlibatan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate. 

“Yakin betul, bahwa ada dua alat bukti yang cukup, saya berpandangan bahwa itu sudah menjadi satu keharusan hukum untuk menjadikan sebagai tersangka," kata Mahfud MD.

BACA JUGA:Pekon Tanjung Raya Terapkan Seleksi Terbuka Rekrutmen Pengurus BUMPekon

"Jika sudah yakin kemudian menunda, itu malah melanggar hukum, sehingga saya katakan penetapan tersangka itu adalah suatu keharusan hukum," tambahnya. 

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi BTS 4G, Mahfud MD sebenarnya sudah menegur Menkominfo Johnny G Plate. 

Tindakan itu dilakukan oleh Mahfud MD karena proyek pembangunan menara BTS dan infrastruktur BAKTI mangkrak.

Mahfud menjelaskan bahwa pembangunan menara BTS memiliki anggaran sebesar Rp28 triliun. Proyek tersebut dimulai pada tahun 2020 dan diharapkan selesai pada tahun 2024. 

Sumber: