Mahfud MD Bocorkan Bukti-bukti Korupsi BTS Menkominfo Johnny G Plate

BACA JUGA:Asyik, Dana TPG Triwulan I Rp13,288 Miliar di Lambar Segera Cair

Pada tahun 2021, dana sebesar Rp10 triliun sudah dikeluarkan. Namun, menurut Mahfud MD, hingga akhir tahun 2021, progres proyek tersebut belum terlihat.

Mahfud MD mengaku telah menegur Menkominfo terkait kegagalan proyek tersebut yang belum menunjukkan hasil. 

"Jadi, anggaran proyek untuk membangun menara BTS tersebut mencapai Rp28 triliun. Pada tahun 2020, sejumlah Rp10 triliun telah dicairkan, tetapi pada bulan Desember 2021, tidak ada hasil yang terlihat. Padahal, dana sebesar Rp10 triliun sudah dikeluarkan," pungkasnya.

Setelah mendapat teguran, Mahfud MD menyebut bahwa pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika meminta perpanjangan waktu.

BACA JUGA:Wisata di Wakatobi, Pesona Keindahan Alam Bawah Laut

"Ditegur kok begitu, minta perpanjangan sampai Maret," ucapnya. 

Mahfud MD juga menyebut bahwa Kementerian Kominfo sempat melaporkan bahwa telah dibangun 4.200 menara BTS. Namun, setelah diselidiki menggunakan satelit, hanya terlihat 957 menara yang telah dibangun.

"Hanya terbangun 1.200 tower, laporan dari 4.200. Sesudah diselidiki pakai satelit cuma 957 tower," ungkapnya.

Pembangunan menara telekomunikasi BTS 4G merupakan salah satu program prioritas Kementerian Komunikasi dan Informatika yang dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah di seluruh wilayah Indonesia untuk memperluas jangkauan sinyal 4G di wilayah pedesaan. 

BACA JUGA:Catat! Ini Jadwal Libur Sekolah di Kabupaten Lambar

Proyek ini bertujuan untuk mencapai target sebanyak 7.904 menara BTS di daerah yang masuk dalam kategori Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T). 

Proyek ini direncanakan dilakukan dalam dua tahap, dengan 4.200 situs dibangun pada tahap pertama pada tahun 2021, dan 3.704 situs lainnya direncanakan pada tahap kedua pada tahun 2022. 

Selain itu, proyek BTS ini memiliki anggaran sebesar Rp28 triliun dan diharapkan selesai pada tahun 2024.*

Sumber: