KWT Tali Asih Jaya dan Camat Batu Ketulis Panen Cabai Program Pangan Mandiri

KWT Tali Asih Jaya dan Camat Batu Ketulis Panen Cabai Program Pangan Mandiri

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemenuhan kebutuhan sumber pangan secara mandiri terus ditekuni oleh masyarakat dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Tali Asih Jaya di Pekon Batu Kebayan, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat.

Keberhasilan KWT dalam memanfaatkan lahan kosong itu terlihat dari beberapa kali diadakannya kegiatan panen raya bersama seperti yang dilaksanakan oleh Camat Batu Ketulis Sri Handayani beserta jajaran aparatur Kecamatan, Peratin Batu Kebayan Murtoyo, KWT, TP-PKK serta unsur Babinsa dan Babinkamtibmas di Pemangku Kramat Jaya, Rabu (15/3/2023).

BACA JUGA:THR dan Gaji Ke-13, Pemkab Lambar Siapkan Rp40,6 Milyar

Pada masa panen kali ini, KWT Tali Asih Jaya memanen komoditi pangan jenis cabai rawit pada lahan seluas 60 meter persegi dengan total hasil panen mencapai sekitar 300 Kilogram (KG).

Disela kegiatan panen, Sri Handayani menyampaikan apresiasi atas komitmen masyarakat Khususnya KWT dan aparat pekon yang terus mendukung program pangan mandiri sebagai salah satu program unggulan Kabupaten Lambar.

BACA JUGA:Operasi Tanggap Darurat Sidomulyo Ditutup, Berikut Pernyataan BPBD Lambar

“Kami tentunya bangga karena masyarakat terus konsisten menjalankan program pangan mandiri yang menjadi salah satu program Pemkab Lambar. Terima kasih kepada peratin yang terus mensupport kegiatan KWT-nya, diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan untuk kesejahteraan masyarakat," kata Sri.

Menurut Sri, untuk memenuhi salah berbagai sumber kebutuhan pangan masyarakat memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman tanaman muda seperti jagung, cabai, bawang serta sejumlah komoditi tanaman pangan lainnya.

BACA JUGA:206 Siswa SMA Sederajat di Lambar akan Ikuti Seleksi Paskibraka

"Diharapkan ini dapat menjadi motivasi untuk membangun mindset bahwa sumber kebutuhan pangan tidak selalu harus membeli namun bisa dihasilkan sendiri. Bahkan apabila kebutuhan sudah terpenuhi maka sebagian bisa dijual untuk menambah pemasukan ekonomi masyarakat," harapnya.

Lanjutnya, untuk mewujudkan ketahanan pangan, harus tercipta kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah terutama melalui kader TP PKK pekon dan Kelompok Wanita Tani.

BACA JUGA:Diremehkan Legenda, Erling Haaland Menggila!

Selanjutnya peran pemerintah pekon melakukan pembinaan kepada kelompok agar terus produktif.

“Semua kita dorong untuk ambil peran, pemerintah pekon dan kader PKK melakukan pembinaan, dan masyarakat sebagai objek dari program ini juga harus bergerak dan memulainya dari lingkungan sekitar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: