MEDIALAMPUNG.CO.ID- Pj Gubernur Lampung, Samsudin bersama Direktur Utama Perum Damri, Setia N. Milatia Moemin, meluncurkan 26 bus Damri baru dan meresmikan fasilitas ruang tunggu di Stasiun Tanjung Karang.
Acara ini ditandai dengan pengguntingan pita peresmian ruang tunggu, pemecahan kendi, dan peninjauan bus.
Dalam sambutannya, Samsudin menyampaikan apresiasi atas penambahan 26 unit bus baru yang akan dioperasikan di rute Lampung dengan berbagai jurusan.
"Selamat atas launching ruang tunggu baru dan 26 unit bus Damri. Semoga lancar dan sukses untuk operasional Damri. Saya mendukung penuh Damri. Semoga Damri semakin banyak kontribusinya untuk Lampung," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung dan DPRD Setujui Raperda RPJPD Tahun 2025- 2045
BACA JUGA:Benih Lobster Hasil Penggerebekan di Pesisir Barat Senilai Rp1,1 Miliar Akan Dikirim ke Vietnam
Samsudin juga menekankan pentingnya adanya angkutan Damri khusus untuk wisata dalam upaya menarik dan memudahkan wisatawan ke Lampung.
"Saya ingin Damri memiliki rute menuju Kota Baru," tambahnya.
Pada kesempatan itu, Samsudin mengungkapkan singkatan baru untuk DAMRI: Dreaming, Akselerasi, Mapping, Reform, Integrating.
Dreaming yakni Damri harus memiliki mimpi untuk melayani sebaik mungkin.
BACA JUGA:Bank Lampung Ambil Langkah Strategis Perkuat Permodalan Melalui Konsolidasi
BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Dampingi Mendag Zulhas Lepas Ekspor Olahan Kelapa PT. Sari Segar Husada
Kemudian Akselerasi yaitu Damri harus menjadi pusat moda percepatan pertumbuhan ekonomi.
Mapping yakni Damri diharapkan memiliki rute ke tempat wisata dan Kota Baru serta mapping baru lainnya.
"Dan Reform membangun paradigma baru untuk Damri, melakukan perubahan menjadi lebih baik.