Pemkot Metro Jadi Pemerintah Daerah Pertama di Lampung Gunakan 100 Persen Energi Terbarukan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Lampung terus menjalin sinergi dengan pemerintah kabupaten/kota di Provinsi Lampung dalam mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT).

Salah satu wujud nyata kerja sama ini adalah penyerahan Renewable Energy Certificate (REC) kepada Pemerintah Kota Metro, yang secara resmi menjadi pemerintah daerah pertama di Lampung yang menggunakan 100 persen energi bersih.

Pada Rabu 18 September 2024, General Manager PLN UID Lampung, Sugeng Widodo, menyerahkan REC langsung kepada Wali Kota Metro, dr. H. Wahdi Siradjuddin, Sp.OG (K).

Dengan sertifikasi ini, gedung kantor Pemkot Metro kini menggunakan energi bersih setara 72 megawatt hour (MWh) konsumsi energi listrik, atau sebanyak 72 unit REC.

BACA JUGA:Sukses Implan Otak, Neuralink Siap Lakukan Implan Mata

BACA JUGA:Diduga Korupsi Dana Desa Rp500 Juta, Mantan Pj Kepala Pekon di Tanggamus Ditahan

Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin, menyatakan bahwa sinergi ini menunjukkan keseriusan Pemkot Metro dalam penggunaan energi ramah lingkungan, sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada 2060. 

"Kami berterima kasih kepada PLN yang cepat merespons langkah baik ini, sehingga kami bisa berperan langsung dalam penggunaan Energi Baru Terbarukan," kata Wahdi.

Ia juga menegaskan bahwa Kota Metro siap menerima inovasi, khususnya dalam penggunaan energi terbarukan, dengan dukungan ekosistem kota yang kondusif. 

"Energi terbarukan akan membangkitkan segala sektor di Kota Metro. Ini adalah langkah maju untuk pembangunan yang lebih baik," tambahnya.

BACA JUGA:Bawa Sabu, Dua Warga Bumi Waras Ditangkap Polsek Tanjung Senang

BACA JUGA:Resmi! Sedulur Mirza Deklarasi Dukungan ke RMD-JIHAN dan Eva-Deddy

Sementara Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Lampung, mengapresiasi Pemkot Metro sebagai pelopor penggunaan REC di Provinsi Lampung. 

Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi instansi lain dalam memanfaatkan energi ramah lingkungan.

Sumber: