Benih Lobster Hasil Penggerebekan di Pesisir Barat Senilai Rp1,1 Miliar Akan Dikirim ke Vietnam

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Diketahui sebelumnya Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Lampung menggerebek sebuah gudang penampungan Benih Bening Lobster (BBL) di Kabupaten Pesisir Barat. 

Sebanyak 7.500 BBL senilai Rp 1,1 miliar diamankan sebagai barang bukti.

Selain barang bukti tersebut, polisi juga menangkap dua pekerja, yakni RH dan RP, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadillah Astutik, menyatakan bahwa dari hasil penyelidikan, benih lobster ini rencananya akan diselundupkan ke beberapa negara, termasuk Vietnam.

BACA JUGA:Pemprov Lampung dan DPRD Setujui Raperda RPJPD Tahun 2025- 2045

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Sampaikan Pandangan Terhadap 6 Raperda Usul Inisiatif DPRD Lampung

"Benih lobster ini akan diselundupkan ke Vietnam dan beberapa negara lainnya," katanya pada Selasa 6 Agustus 2024.

Dia menjelaskan bahwa dari hasil penyelidikan, harga jual per ekor BBL diketahui sebesar Rp 150 ribu.

"Untuk harga jualnya, satu ekor BBL senilai Rp 150 ribu. Jadi, untuk 7.500 ekor BBL ini diperkirakan total harga jualnya mencapai Rp 1,1 miliar," terangnya. 

Sementara itu, untuk harga beli dari nelayan, Umi menerangkan bahwa gudang penampungan ini biasanya membeli per ekor BBL dengan harga Rp 50 ribu.

BACA JUGA:Tahapan Seleksi CPNS-PPPK 2024 di Pesisir Barat Belum Jelas

BACA JUGA:Polres Lampung Utara Akan Tindak Lanjuti Dugaan Penyelewengan BBM Bersubsidi di SPBU AKR

"Mereka mendapatkan BBL dari para nelayan, jadi mereka mencari atau menunggu nelayan datang. Harganya beli Rp 50 ribu per ekor," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimsus Polda Lampung berhasil mengungkap sebuah gudang yang diduga sebagai lokasi penampungan benih lobster di Kelurahan Pasar Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) pada Minggu 4 Agustus 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.

Sumber: