Jumlah Akhir Pelamar CPNS 2024, Kemenkumham Paling Diminati
Seleksi CPNS Kemenkumham--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 kembali menjadi sorotan publik dengan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat Indonesia.
Setiap tahun, proses seleksi CPNS selalu dinanti-nanti oleh ribuan, bahkan jutaan pelamar yang ingin mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada 17 September 2024, tercatat lebih dari 3,9 juta pelamar telah mendaftar, dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi dengan jumlah pelamar terbanyak.
Pada penerimaan CPNS tahun 2024, tercatat sebanyak 3.963.832 orang telah mendaftar ke berbagai instansi pemerintah.
Dari jumlah tersebut, 3.572.414 pelamar telah melakukan submit pendaftaran mereka, yang berarti mereka telah merampungkan seluruh tahapan pendaftaran yang diperlukan.
Dari angka ini, 2.855.597 pelamar dinyatakan memenuhi syarat (Verif MS), sementara 599.528 pelamar tidak memenuhi syarat (Verif TMS).
Status Verif MS menunjukkan bahwa pelamar telah melengkapi dokumen dan persyaratan yang dibutuhkan oleh instansi yang dilamar.
Sementara Verif TMS menandakan ada kelengkapan atau syarat yang tidak terpenuhi.
BKN melalui akun Instagram resminya, @bkngoidofficial, menjelaskan bahwa jumlah pelamar ini masih dapat berubah, mengingat ada masa sanggah yang diberikan kepada para pelamar yang dinyatakan tidak memenuhi syarat.
Ini memberi kesempatan kepada mereka untuk mengajukan klarifikasi atau melengkapi dokumen yang kurang.
Dari ribuan instansi yang membuka lowongan CPNS, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) berhasil menarik perhatian pelamar terbanyak.
Sebanyak 567.552 orang telah mendaftar ke Kemenkumham, dengan 491.651 di antaranya telah menyelesaikan proses pendaftaran hingga tahap submit.
Jumlah ini menjadikan Kemenkumham sebagai instansi dengan pelamar terbanyak pada penerimaan CPNS tahun ini.
Mengapa Kemenkumham begitu diminati? Salah satu faktor utamanya adalah banyaknya formasi yang dibuka oleh instansi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: