Pj Gubernur Samsudin Ajak KKP Bersinergi Kendalikan dan Awasi Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan

Pj Gubernur Samsudin Ajak KKP Bersinergi Kendalikan dan Awasi Mutu Produk Hasil Kelautan dan Perikanan

Pj Gubernur Samsudin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Otoritas Kompeten untuk Pengendalian Pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Provinsi Lampung menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Nasional Otoritas Kompeten untuk Pengendalian Pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Kelautan dan Perikanan. 

Acara ini diadakan di Hotel Sheraton, Bandar Lampung, pada Rabu 28 Agustus 2024.

Dalam acara ini, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, mengajak Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan (BPPMHKP) untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mengendalikan dan mengawasi mutu produk hasil kelautan dan perikanan.

Rakornas ini berlangsung dari 28 hingga 29 Agustus 2024 dan dihadiri oleh berbagai pejabat, termasuk Inspektur IV Inspektorat Jenderal KKP Lina Herlina, Sekretaris Kepala BPPMHKP Hari Maryadi, pejabat dari Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap dan Perikanan Budidaya, Kepala UPT BPPMHKP se-Indonesia, serta perwakilan dari asosiasi bidang kelautan dan perikanan.

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin : Kami Ingin Segera Selesaikan Masalah Tanah di Way Dadi Untuk Kepentingan Masyarakat

BACA JUGA:Maju di Pilbup Pesawaran, Arisandi-Supriyanto Mendaftar ke KPU

Pj Gubernur Samsudin menyatakan harapannya agar sinergi antara pemerintah daerah dan KKP dapat meningkatkan mutu dan kesehatan produk perikanan Indonesia, memperkuat daya saingnya, dan menjaga keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.

Ia juga menyoroti potensi besar sumber daya kelautan dan perikanan di Provinsi Lampung, terutama dalam bidang perikanan tangkap dan budidaya, yang memiliki peluang besar untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan ekspor.

Menurut data tahun 2023, produksi perikanan Provinsi Lampung mencapai 343 ribu ton, terdiri dari 189 ribu ton perikanan tangkap dan 154 ribu ton perikanan budidaya. 

"Potensi perikanan di Provinsi Lampung sangat besar," ujar Samsudin.

BACA JUGA:Sah! Berkas Pencalonan Eva-Deddy Dinyatakan Lengkap oleh KPU Bandar Lampung

BACA JUGA:Didampingi Massa Pendukung, Pasangan Septi-Ade Resmi Daftar ke KPU Pesisir Barat

Ia juga mengungkapkan bahwa volume ekspor hasil perikanan Lampung mencapai 14,4 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar 2,1 triliun rupiah ke 26 negara tujuan, dengan komoditas unggulan seperti udang, rajungan, dan rumput laut.

"Ini menunjukkan bahwa Provinsi Lampung adalah penghasil produk perikanan yang signifikan baik untuk pasar ekspor maupun domestik," tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: