Pelaku Penganiayaan Dokter Carel Siap Dimeja Hijaukan

Pelaku Penganiayaan Dokter Carel Siap Dimeja Hijaukan

--

BACA JUGA:Kemenkes RI Siapkan Tim Advokasi untuk Dokter Korban Penganiayaan

Korban juga menjelaskan jika sudah tidak kuat menahan rasa sakitnya bisa ke IGD Rumah Sakit terdekat yaitu mengingat pihaknya sudah memberikan obat sesuai keluhan pasien.

Setelah itu pelaku lainnya Misran Hadir berbicara dengan nada tinggi dan marah dengan mengatakan apa yang sudah dilakukan puskesmas.

Kemudian korban mengatakan kepada pelaku Misran Hadi bahwa pihaknya sudah melakukan sesuai prosedur dan memberikan obat-obatan.

Setelah dijelaskan korban diseret dan dicekik dan dibanting ke lantai oleh Misran Hadi dan keluarga yang lain datang ikut mengeroyok atau menyerang korban, atas kejadian tersebut korban melaporkan ke pihak Polres Lampung Barat.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Dokter Puskesmas Pajar Bulan Pelimpahan Tahap I ke JPU

Aksi kedua pelaku tersebut langsung mendapat kecaman dari berbagai pihak, salah satunya datang dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Malahayati Lampung.

IKA Malahayati Lampung mengecam keras tindakan penganiayaan terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas Pajar Bulan Kabupaten Lampung Barat, dr. Carel Triwiyono Hamonangan dan dr. Putri dan akan berikan pendamping hukum terhadap keduanya.

“Kedua dokter tersebut mengalami tindakan kekerasan fisik saat sedang melaksanakan tugas. Keduanya dianiaya oleh pelaku AD dan MS warga Bandarlampung. Lantaran AD dan MS berobat sakit perut tak kunjung sembuh,” kata Ketua IKA Malahayati, dr. Hardiyanto dan didampingi Wakil Ketua dr. Aldo Aprizo, Senin 24 April 2023.

Dr. Hardiyanto mengatakan, kejadian bermula saat HW pasien yang juga pelaku datang ke Puskesmas Pajar Bulan untuk berobat keluhan nyeri ulu hati, lalu dokter Carel memberikan obat sesuai keluhan pasien dan telah sesuai SOP.

BACA JUGA:Pasca Penganiayaan Dokter di Lambar, Ini Kata Wagub Nunik

“Sudah dijelaskan oleh korban ke pelaku menunggu reaksi obat. Kemudian pelaku HW dan MS malahan marah dan mengamuk mencekik dan membanting korban ke lantai lalu korban dikeroyok oleh keluarga pelaku,” terang dr Aldo.

Aldo menyebut, pelaku sudah diamankan oleh pihak Polres Lampung Barat setelah adanya laporan dari pihak puskesmas setempat.

“Kedua pelaku sudah diamankan. Kami ucapkan terima kasih atas respon dan gerak cepat dan jajaran Polres Lampung Barat. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali,” pungkas Aldo.

Selain itu, kecaman juga datang dari Anggota DPRD Provinsi Lampung yang meminta aparat penegak hukum dalam hal ini Polres Lampung barat untuk melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: