Toyota Jepang Akan Hentikan Penjualan Corolla Bermesin Bensin, Fokus pada Kendaraan Ramah Lingkungan
Seluruh Corolla di Jepang kini hanya tersedia dalam versi hybrid mulai Mei 2025-Foto Toyota-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Toyota Motor Corporation Jepang kini ternyata dengan resmi menghentikan penjualan seluruh varian Toyota Corolla bermesin bensin di pasar domestik.
Langkah strategis ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mempercepat transisi menuju netralitas karbon dan memperluas adopsi teknologi ramah lingkungan.
Terhitung mulai bulan Mei 2025 seluruh lini Corolla yang ditawarkan di Jepang hanya tersedia dalam varian hibrida.
Dengan kebijakan ini, Toyota menegaskan langkah progresifnya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperkuat portofolio kendaraan elektrifikasi.
BACA JUGA:Benarkah Bahaya Mengisi Bensin Saat Mesin Mobil Menyala? Ini Penjelasannya
Keputusan ini sejalan dengan strategi global Toyota untuk memperbanyak penggunaan sistem penggerak elektrik pada model-model andalan Corolla, sebagai salah satu model paling laris di dunia menjadi simbol penting dari transformasi ini.
Menurut laporan dari Carscoops edisi 11 Mei 2025 kemarin, varian Corolla hybrid di Jepang dibekali mesin bensin 1.8 liter yang menghasilkan tenaga sekitar 97 daya tenaga kuda.
Untuk model berpenggerak roda depan (FWD), mesin tersebut dipasangkan dengan motor listrik tunggal yang menyumbangkan tenaga tambahan sebesar 94 daya kuda.
Sementara itu, versi penggerak semua roda (E-Four) dibekali motor listrik kedua di bagian belakang, menambah daya sebesar 40 daya kuda, memberikan traksi lebih baik dan efisiensi energi yang lebih tinggi.
BACA JUGA:Mobil SUV 2025:Fortuner GR dan Pajero Sport Dakar Terus Bersaing
Langkah ini bukan yang pertama bagi Toyota. Sebelumnya, pada tahun 2022, Toyota telah lebih dulu menghentikan penjualan Corolla bermesin konvensional di Eropa.
Di benua tersebut, konsumen masih dapat memilih antara varian hibrida 1.8 liter dan varian hibrida 2.0 liter yang menawarkan performa lebih tinggi.
Perubahan kebijakan di Jepang ini mempertegas arah masa depan Toyota yang fokus pada mobilitas berkelanjutan.
Selain mendukung target global emisi karbon nol pada 2050, ternyata Toyota juga menanggapi meningkatnya kesadaran konsumen betapa pentingnya kendaraan yang ramah lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: