RI Terancam Jadi Korban Perang India-Pakistan, Ini Dampaknya bagi Ekspor Tambang

RI Terancam Jadi Korban Perang India-Pakistan, Ini Dampaknya bagi Ekspor Tambang

Ilustrasi Perang-Foto Freepik-

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Ketegangan militer antara India dan Pakistan akhirnya mereda setelah kedua negara mencapai kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi Amerika Serikat. 

Meski konflik ini tak berlangsung lama, dampaknya tetap mengancam sejumlah negara mitra dagang, termasuk Indonesia.

Indonesia memiliki ketergantungan tinggi terhadap India dan Pakistan sebagai negara tujuan ekspor batu bara. India bahkan tercatat sebagai importir batu bara terbesar kedua dari Indonesia. 

Karena itu, stabilitas politik dan keamanan di kawasan Asia Selatan menjadi sangat krusial bagi kelangsungan ekspor komoditas tersebut.

BACA JUGA:Mengundurkan Diri Setelah Lolos Seleksi CPNS dan PPPK 2024 Dapat Sanksi Ini

Namun, tantangan tak hanya datang dari potensi konflik bersenjata. India saat ini tengah mempercepat pengembangan tambang batu bara domestik untuk mencukupi kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU).

Ini membuat ketergantungan mereka terhadap impor—termasuk dari Indonesia—semakin berkurang. Apabila konflik berkepanjangan terjadi, pengalihan anggaran pemerintah India ke sektor militer juga bisa menekan permintaan terhadap batu bara Indonesia.

Data ekspor mencerminkan kekhawatiran tersebut. Sepanjang tahun 2024, Indonesia mengekspor sekitar 110 juta ton batu bara ke India, sedangkan ke Pakistan hanya sekitar 600 ribu ton. 

Memasuki awal 2025, penurunan ekspor batu bara ke India mulai terasa signifikan. Hingga Maret, volume ekspor tercatat turun 31,42% secara tahunan (YoY) menjadi 7,42 juta ton.

BACA JUGA:WorldCoin Himpun 500 Ribu Data Retina di Indonesia, Pemerintah Lakukan Evaluasi Ketat

Menariknya, penurunan ini bukan semata akibat konflik bersenjata, melainkan juga karena musim panas dan strategi India yang ingin mengurangi porsi impor demi memaksimalkan produksi dalam negeri. 

Sementara itu, Pakistan sudah sejak tiga tahun terakhir memangkas impor batu bara dari Indonesia, seiring dengan kebijakan nasional yang mendukung pemanfaatan sumber daya domestik.

Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) pun belum bisa memastikan seberapa besar dampak jangka panjang dari dinamika geopolitik di kawasan tersebut terhadap ekspor batu bara nasional.

Selain batu bara, sejumlah komoditas tambang lainnya yang diekspor ke India dan Pakistan juga menunjukkan tren penurunan maupun peningkatan, tergantung pada kebijakan masing-masing negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: