Jadi Rektor Wanita Pertama Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Siapkan Sejumlah Strategi

Jadi Rektor Wanita Pertama Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Siapkan Sejumlah Strategi

Prof. Lusmeilia Afriani, the University's first female chancellor at the University of Lampung after following stage 2, Wednesday, Desember 28 2022. IMAGES MELIDA ROHLITA/RADARLAMPUNG.CO.ID--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemilihan tahap dua Rektor Universitas Lampung (Unila) sudah terlaksana.

Nama Prof. Lusmeilia Afriani akhirnya terpilih sebagai Rektor Unila setelah berhasil mendulang 44 suara.

Prof. Lusmeilia Afriani pun menjadi wanita pertama yang menjabat rektor definitif di universitas kebanggaan masyarakat lampung tersebut.

Dalam program 100 hari kerjanya untuk mengembalikan citra Unila, Wanita jebolan S3 Prancis itu menyiapkan sejumlah strategi.

BACA JUGA:Edi Novial Tutup Turnamen Volly Pekon Sukajaya

Ia menegaskan tidak akan membeda-bedakan gender. Ada banyak hal yang akan diterapkan untuk wanita, seperti pusat penelitian hingga membangun satgas untuk melindungi anak dan perempuan. 

”Saya juga didukung beberapa elemen kelembagaan untuk melakukan program kerja," kata Prof. Lusmeilia Afriani saat konferensi pers usai pemilihan, Rabu 28 Desember 2022.

Terkait strategi yang dijadikan dasar meyakinkan menteri, sekaligus program seratus hari kerja, Prof. Lusmeilia Afriani menyatakan, ia akan memperbaiki citra Unila. 

Salah satunya bagaimana meningkatkan citra Unila dan meyakinkan kepada masyarakat bahwa universitas tersebut yang terbaik.

BACA JUGA:Hasil IKLH Tahun 2022, Lambar Peringkat II Se Provinsi Lampung

Kemudian mempertahankan capaian unila sebagai perguruan tinggi terbaik sembilan di Indonesia. 

Terkait integritas agar tidak terjadi kembali lagi hal yang sama seperti masa kepemimpinan rektor sebelumnya, Prof. Lusmeilia Afriani menyatakan akan membuat program khusus 

"Kita punya aturan dan rambu-rambu. Di mana, setiap pekerjaan memiliki koridornya masing-masing,” tandasnya. 

”Jadi bukan hanya saya. Siapapun itu, akan melakukan pekerjaan sesuai aturan yang ada. Itu akan diterapkan sampai prodi ke bawah. Mudah-mudahan dengan program itu, tidak akan terulang untuk kedua kalinya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: