dr. Zaidul Akbar Anjurkan Konsumsi Kaldu dan Herbal Ini untuk Penderita Saraf Kejepit

MEDIALAMPUNG.CO.ID – dr. Zaidul Akbar menyarankan sejumlah makanan dan herbal alami untuk membantu meringankan gejala saraf kejepit. 

Beberapa di antaranya adalah bahan-bahan dengan sifat menghangatkan tubuh, seperti jahe, ketumbar, dan serai.

Saraf kejepit merupakan kondisi yang sering dikeluhkan banyak orang. Ini terjadi ketika ada tekanan berlebih pada saraf oleh jaringan di sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.

Tekanan ini bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, mati rasa, hingga kelemahan pada bagian tubuh tertentu.

BACA JUGA:Resep Obat Alami dari dr. Zaidul Akbar untuk Meredakan Batuk dan Sakit Tenggorokan

Saraf sendiri berfungsi mengirimkan sinyal penting dari otak dan sumsum tulang belakang ke seluruh tubuh. Ketika saraf tertekan, fungsinya bisa terganggu, menyebabkan keluhan yang bisa bersifat ringan hingga berat. 

Bila tidak segera ditangani, saraf kejepit bisa menimbulkan gangguan jangka panjang.

Menurut dr. Zaidul Akbar, jika gejala saraf kejepit terasa cukup parah, sebaiknya pasien segera menjalani pengobatan medis atau terapi fisik.

“Kalau masih sakit, ya harus dibenerin. Mungkin harus datang ke terapis yang bisa memperbaikinya,” ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official.

BACA JUGA:Tips Agar Berat Badan Tetap Stabil Usai Lebaran yang Penting Konsisten!

Selain terapi fisik, dr. Zaidul juga menganjurkan untuk mengkonsumsi kaldu tulang (bone broth), yang dinilai baik untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan, mulai dari pencernaan, fungsi otak, hingga jantung.

“Jadi beli tulang-tulang, kemudian dibikin kaldu, dikasih bumbu dan disimpan di kulkas. Kalau makan nasi, tinggal dicampur dengan kaldunya saja. Tidak perlu dagingnya, cukup kaldunya dari tulang,” jelasnya.

Menurutnya, kaldu tulang bersifat menghangatkan, sehingga cocok dikonsumsi oleh penderita syaraf kejepit untuk membantu meredakan keluhan.

“Kaldu tulang itu bagus untuk orang yang mengalami saraf kejepit. Sebenarnya bukan langsung menyembuhkan, tapi lebih ke arah efek hangatnya yang membantu,” tambahnya.

Sumber: