Jadi Rektor Wanita Pertama Unila, Prof. Lusmeilia Afriani Siapkan Sejumlah Strategi

BACA JUGA:Penanganan Longsor Jadi Topik Utama Musrenbang Pekon Mutaralam

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Rektor Unila Dr. Moh Sofwan Effendi mengaku lega karena sudah ada rektor terpilih definitif. 

"Saya bersyukur. Hari ini sudah ditentukan rektor definitif, pilihan senat plus menteri,” kata Dr. Moh Sofwan Effendi.

Sofwan berharap, dengan terpilihnya rektor yang akan dilantik tahun depan bisa membawa perubahan besar pada Unila.

Menurut dia, paling tidak ada tiga hal yang harus dibenahi. Pertama meningkatkan penerapan MBKM di setiap item tri dharma. 

BACA JUGA:Tahun 2022, Minat Warga Lambar Buat Kartu AK-1 Meningkat

Kedua, harus ada integrasi dan porsi pelaksanaan tri dharma, sehingga setiap dosen memiliki fleksibilitas sesuai dengan passion dan membangun legalitas di kalangan para dosen.

Ketiga, Unila harus meningkatkan entrepreneurship hasil riset dan kerjasama agar nanti pemasukan tidak mengandalkan UKT saja.

”Kenapa, pasti nanti pada saatnya Unila akan mandiri dan menyandang PTNBH. Prinsip yang ingin didapatkan, tidak menaikan UKT. Bahkan harusnya lebih rendah. Misalnya kerjasama dengan industri dan Pemda Lampung," urainya.

Diketahui, perolehan suara Prof. Lusmeilia Afriani mengungguli dua kandidat lainnya dalam pemilihan Rektor Universitas Lampung (Unila) tahap dua, Rabu 28 Desember 2022.

Prof. Lusmeilia memperoleh 44 suara. Kemudian Prof. Asep Sukohar enam suara dan Prof. Suharso 21 suara. *

 

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Radarlampung.disway.id dengan judul : Ini Strategi Prof. Lusmeilia Afriani untuk Perbaiki Citra Unila

Sumber: