Proyek Unila Jadi Sorotan, LSM Pematank: Layak Diperiksa APH

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Soal dugaan pengondisian proyek di Kampus Universitas Lampung (Unila) terus menuai sorotan. 

Hal itu karena diduga anggaran miliaran yang sudah di pecah serta di bagi-bagi dengan orang terdekat rektor. 

Hal menuai kritikan seperti yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pematank.

Usut punya usut mengenai dugaan orang terdekat ini mengatur sejumlah paket proyek yang ada di Unila.

BACA JUGA:Kasus Pemecatan Kepala DLH Syahriwansah, BKD Dapat Surat dari Pengacara

Hal itu dilakukan dengan Penunjukan Langsung (PL) yang sudah dibagi-bagi kepada rekanan lainnya.

Selaku ketua DPP Pematank Suadi Romli menyampaikan, bahwa pihaknya sudah meminta Rektor Unila untuk membuka mata dan melihat sisi kejadian yang lalu dalam kepemimpinan Prof Karomani supaya bisa menjadi pengalaman.

"Jika peristiwa dugaan ini benar, Seharusnya Rektor Unila Serta Pokja dapat melihat dari sisi kejadian yang lalu, tentu menjadi pengalaman supaya tidak terulang kembali apalagi di dalam dunia pendidikan,"tegasnya Romli.

Pasca kejadian tertangkap tangannya Prof Karomani tentu sangat mencoreng citra khususnya pendidikan di Lampung ini, serta sudah seharusnya para oknum-oknum seperti itu tidak ada lagi di Universitas tersebut, lanjutnya. 

BACA JUGA:KPK Titipkan Gedung Graha Mandala Alam Kepada Pemkot Bandar Lampung

"Akibat kejadian kemarin tentu sangat merusak citra pendidikan di Lampung terkhususnya pada Universitas Lampung,"tambahnya.

Untuk dari itu, Romli meminta Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bisa melakukan penyelidikan mengenai persoalan ini, supaya tidak ada lagi oknum nakal dalam dunia pendidikan.

"Iya kita berharap untuk para Aparat Penegak Hukum untuk bisa melakukan penyelidikan mengenai persoalan ini, supaya persoalan tersebut tidak terlalu berlarut-larut,"tambahnya.

Puluhan proyek Penunjukan Langsung di Universitas Lampung diduga kuat sudah dikondisikan orang-orang rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani. 

Sumber: