DPRD Lampung Tinjau Gudang Bulog, Stok Beras Jelang Ramadhan Aman

Rabu 15-02-2023,20:36 WIB
Reporter : Dedi Andrian
Editor : Budi Setiyawan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri, Komisi II DPRD Provinsi Lampung meninjau stok beras di Gudang Bulog Lampung, Rabu (15/2).

Hadir dalam peninjauan tersebut Ketua Komisi II Siti Rahma, Sekretaris Lesty Putri Utami, Anggota Komisi II DPRD Lampung Muhammad Khadafi Azwar didampingi Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung, Etik Yulianti dan para anggota Komisi II DPRD Lampung lainnya. 

BACA JUGA:Catat! Ini Kewajiban Pengangkutan Sampah Sesuai Peraturan

Anggota Komisi II DPRD Lampung Muhammad Khadafi Azwar pastikan stok beras di Lampung aman menjelang bulan Ramadhan. 

"Insyaallah stok beras di Lampung aman sampai Hari Raya Idul Fitri, karena saat ini stok beras di Lampung mencapai 34 ribu ton," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pembayaran TPP, Pemkab Lambar Tunggu Persetujuan dari Kemendagri

Lanjutnya,  ketersediaan beras di Lampung saat ini bukan hanya menjadi ketahanan pangan melainkan juga dapat menjadi kemandirian pangan masyarakat Lampung.

“Padi merupakan suatu ketahanan pangan, lumbungnya ketahanan pangan nasional. Mudah-mudahan hal ini diimbangi dengan stok beras ke depan, dan tentunya harga beras di pasaran, sehingga tidak memberatkan petani maupun konsumen," terangnya. 

BACA JUGA:Dinkes - Puskesmas Berikan Pendampingan Usaha Berhenti Merokok

Ia juga mengapresiasi wacana pemerintah yang tidak akan mengimpor beras jelang panen raya yang akan digelar beberapa waktu ke depan. 

"Kita apresiasi. Insyaallah kita tidak akan kekurangan stok beras," ungkapnya. 

BACA JUGA:Nukman Tinjau Titik Longsor di Jalan Poros Kecamatan Sekincau

Senada, Ketua Komisi II DPRD Lampung Siti Rahma mengatakan Lampung ditarget menjadi lumbung pangan nasional. 

Oleh karenanya, hal tersebut harus dimanfaatkan dengan baik sebagai sarana dalam pemenuhan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Disnakkeswan Lampung Sampaikan Beberapa Program Prioritas

Kategori :