Tari Calon Arang Adalah: Simbol Kekuatan Perempuan dalam Balutan Seni Budaya Bali

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tari Calon Arang bukan hanya bentuk ekspresi budaya, tetapi juga menjadi lambang kekuatan dan keberanian kaum perempuan. 

Melalui pertunjukan sendratari yang memadukan seni tari, musik, dan drama, kisah tokoh legendaris ini kembali dihidupkan dalam bentuk yang lebih modern, namun tetap menyimpan nilai-nilai tradisional Bali.

Cerita ini berakar dari kisah rakyat yang berkembang di daerah Jawa dan juga Bali. Tokoh utamanya adalah seorang janda bernama Calon Arang yang tinggal di sebuah desa bernama Girah. 

Ia dikenal memiliki kemampuan supranatural dan disegani oleh masyarakat sekitar. Putri calon arang yang bernama Ratna Manggali sangat cantik. 

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama, Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Akan tetapi kecantikan itu seolah tidak berarti karena tidak ada pemuda yang berani mendekati, disebabkan oleh reputasi sang ibu yang dianggap menakutkan.

Penolakan dan juga gunjingan masyarakat yang membuat Calon Arang merasa terhina. 

Sebagai bentuk kemarahan, ia menggunakan kesaktiannya untuk menebar kutukan dan bencana di desanya. 

Perbuatannya kemudian menarik perhatian raja, yang mengutus seorang resi sakti untuk menghentikannya. Pertarungan antara kekuatan hitam dan putih pun tak terhindarkan.

BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Sebut Tidak Ada HGU Atas Nama PT SGC dalam Data Resmi

Pada masa lalu, Calon Arang digambarkan sebagai sosok antagonis yang menjadi sumber kekacauan. 

Namun, dalam pemaknaan baru oleh para seniman dan budayawan, tokoh ini mulai dilihat dari perspektif berbeda. 

Ia dianggap sebagai gambaran perempuan yang ditindas oleh sistem sosial dan berani melawan ketika direndahkan.

Sendratari Calon Arang yang dipentaskan dalam berbagai ajang seni menunjukkan sisi lain dari tokoh ini. 

Sumber: