Meski Ada Larangan, Pedagang Masih Padati Area Masjid Al-Bakrie Lampung
Keberadaan pedagang di Masjid Al-Bakrie Lampung jadi sorotan warga dan jamaah-Foto Enrique Ferari -
MEDIALAMPUNG.CO.ID — Aktivitas pedagang di sekitar area Masjid Al-Bakrie Lampung masih terus berlangsung hingga Selasa 16 Desember 2025 meski telah terpasang plang dan spanduk larangan berjualan.
Sejak sore hari, kawasan di sekitar masjid tersebut kembali dipadati oleh penjual makanan, minuman, hingga jajanan, yang memanfaatkan ramainya pengunjung dan warga yang melintas.
Pantauan di lokasi menunjukkan, larangan yang tertera belum sepenuhnya dipatuhi. Para pedagang tetap menggelar lapak di sekitar area masjid dengan berbagai alasan, salah satunya karena lokasi tersebut dinilai strategis dan ramai dikunjungi masyarakat.
Salah seorang pedagang mengaku berjualan di sekitar masjid karena faktor ekonomi. Menurutnya, selama para penjual tetap menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan, aktivitas tersebut seharusnya tidak menjadi masalah.
BACA JUGA:Pengendara Mengeluh, Parkir Sembarangan Jadi Biang Kemacetan di Jalan Sultan Agung
“Kalau kami tidak buang sampah dan tetap menjaga kebersihan, seharusnya tidak apa-apa. Berjualan di tempat ramai seperti ini juga lebih menjanjikan untuk penghasilan,” ujar seorang penjual yang enggan disebutkan namanya.
Keberadaan pedagang di area masjid ini pun menuai beragam tanggapan dari pengunjung. Sebagian pengunjung menyatakan sikap pro, karena menilai aktivitas jual beli justru memberikan dampak positif bagi pelaku usaha kecil.
“Adanya pedagang seperti ini bisa jadi daya tarik. UMKM sekitar ikut hidup, dan pengunjung juga tidak perlu jauh-jauh kalau ingin makan, minum, atau sekadar jajan,” kata Arni salah satu pengunjung.
Namun, tidak sedikit pula pengunjung yang menyatakan keberatan. Mereka menilai masjid merupakan tempat ibadah yang seharusnya dijaga kesakralannya, bukan dijadikan pusat aktivitas perdagangan.
BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pemerihan Dilalap Api
“Masjid itu bukan tempat wisata. Ini tempat ibadah, seharusnya para pedagang juga mengerti dan menghormati fungsi masjid,” ujar pengunjung lainnya dengan nada tegas.
Hingga kini, kondisi di sekitar Masjid Al-Bakrie Lampung masih menjadi sorotan. Masyarakat berharap adanya ketegasan dari pihak terkait untuk menertibkan aktivitas berjualan sesuai aturan, sekaligus mencari solusi yang adil agar kepentingan pedagang dan kenyamanan jamaah dapat berjalan seimbang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





