Pengendara Mengeluh, Parkir Sembarangan Jadi Biang Kemacetan di Jalan Sultan Agung

Pengendara Mengeluh, Parkir Sembarangan Jadi Biang Kemacetan di Jalan Sultan Agung

Kemacetan di Jalan Sultan Agung kerap terjadi akibat kendaraan parkir sembarangan-Foto Enrique Ferari -

MEDIALAMPUNG.CO.ID — Aktivitas parkir di bahu Jalan Sultan Agung masih marak terjadi dan kerap memicu kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk. 

Kondisi ini diperparah dengan tidak tersedianya lahan parkir khusus bagi pengunjung sejumlah pertokoan dan pusat aktivitas di sepanjang ruas jalan tersebut, sehingga kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa berhenti di bahu jalan.

Pantauan di lapangan pada Selasa 16 Desember 2025 menunjukkan deretan kendaraan yang parkir sembarangan menyebabkan penyempitan badan jalan. 

Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah tersendat dan menimbulkan kepadatan, khususnya di titik-titik yang berdekatan dengan lokasi putar balik (u-turn).

BACA JUGA:Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga Pemerihan Dilalap Api

Salah seorang juru parkir yang enggan disebutkan namanya mengaku bahwa keberadaan mereka di lokasi tersebut semata-mata untuk menjalankan tugas dan mencari nafkah. 

Ia menyebut, keterbatasan lahan parkir menjadi persoalan utama yang belum memiliki solusi.

“Kami hanya menjalankan tugas dan mencari nafkah. Kalau ada lahan parkir yang disediakan, tentu kami juga tidak perlu mengarahkan kendaraan parkir di bahu jalan,” ujarnya saat ditemui di lokasi.

Keluhan juga datang dari para pengguna jalan. Seorang pengendara sepeda motor bernama Agus menuturkan bahwa kemacetan di Jalan Sultan Agung hampir terjadi setiap hari akibat parkir di bahu jalan.

BACA JUGA:Diskon Akhir Tahun 2025 Jam Tangan Alexandre Christie, Harga Mulai Rp800 Ribuan

“Hampir setiap hari macet, apalagi pagi dan sore. Jalan jadi sempit karena banyak mobil parkir, ditambah lagi dekat dengan putar balik,” katanya.

Hal serupa disampaikan pengemudi mobil yang kerap melintasi kawasan tersebut. 

Menurutnya, kepadatan lalu lintas semakin parah ketika kendaraan yang parkir menghalangi pandangan dan ruang gerak pengendara lain.

“Kalau sudah ramai dan banyak yang parkir di pinggir jalan, arus lalu lintas langsung tersendat. Apalagi lokasinya tidak jauh dari putar arah, jadi makin semrawut,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: