Maia Estianty Tak Khawatir Irwan Mussry Direbut Wanita Lain, Ini Alasan di Baliknya

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menjadi istri dari seorang pengusaha sukses bukan hal yang mudah, apalagi di tengah dinamika pergaulan modern yang tak jarang diwarnai dengan godaan dan persaingan terselubung. 

Namun bagi Maia Estianty, hal tersebut bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan secara berlebihan. 

Selama tujuh tahun menjalani kehidupan rumah tangga bersama Irwan Mussry, Maia menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi serta keyakinan kuat terhadap kesetiaan sang suami.

Dalam sebuah perbincangan santai bersama Melaney Ricardo yang tayang di kanal YouTube pada Selasa, 29 Juli 2025, Maia membagikan pandangannya mengenai kehidupan pernikahan, godaan eksternal, dan pentingnya menjaga ketenangan batin dalam menjalani hubungan jangka panjang.

BACA JUGA:Tari Calon Arang Adalah: Simbol Kekuatan Perempuan dalam Balutan Seni Budaya Bali

Maia menyadari bahwa kehidupan sosial yang dijalaninya, baik sebagai musisi maupun publik figur, mempertemukannya dengan beragam karakter manusia.

Ia juga memahami bahwa tak semua orang yang hadir di sekitar pasangan suami-istri memiliki niat tulus. 

Beberapa orang, khususnya perempuan, bisa saja merasa iri terhadap kebahagiaan rumah tangga orang lain dan berupaya mencampuri, baik secara langsung maupun tidak.

Meski begitu, Maia memilih untuk tidak mencurahkan energi pada rasa curiga yang berlebihan. Ia menilai bahwa ketakutan seperti itu hanya akan merusak ketenangan diri dan hubungan yang telah dibangun dengan susah payah. 

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama, Pastikan Roda Pemerintahan Tetap Berjalan

Ia juga tidak merasa perlu bersikap posesif atau selalu mengawasi gerak-gerik suami hanya karena kemungkinan hadirnya godaan dari luar.

Dalam pandangannya, rasa takut berlebihan terhadap kemungkinan kehilangan pasangan justru akan mempersempit ruang kepercayaan yang sangat dibutuhkan dalam hubungan pernikahan. 

Maia percaya bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab moral dan spiritual atas pilihannya sendiri. 

Jika seseorang memilih untuk berkhianat, maka itu adalah konsekuensi pribadi yang tak bisa dikontrol oleh pasangannya.

Sumber: