Kisah Perjuangan Berat Rachel dari Papua Barat Daya Menuju Paskibraka Nasional

Kisah Perjuangan Berat Rachel dari Papua Barat Daya Menuju Paskibraka Nasional

Rachel Rieva Bodori lolos sebagai Paskibraka Nasional yang akan bertugas pada Upacara HUT RI di IKN mewakili Papua Barat Daya-Foto Dok-

JAKARTA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Rachel Rieva Bodori, seorang siswa dari Sorong Selatan, Papua Barat Daya, merupakan salah satu calon Paskibraka yang akan bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-79 tahun 2024. 

Perjalanannya menjadi salah satu dari 76 calon Paskibraka tingkat nasional tidaklah mudah, bahkan penuh tantangan yang membentuk karakter dan mentalnya.

Rachel tidak pernah menyangka bahwa ia akan sampai di titik ini. 

Awalnya, ia hanya diajak oleh seorang teman untuk mendaftar sebagai calon Paskibraka di tingkat kabupaten. 

BACA JUGA:Polsek Abung Semuli Amanakan DPO Pelaku Curas

Rachel, yang pada saat itu merasa tidak percaya diri dengan postur tubuhnya yang dianggap kecil, tidak pernah membayangkan bahwa ia akan berhasil lolos hingga tingkat provinsi dan akhirnya dipilih sebagai perwakilan Papua Barat Daya untuk Paskibraka tingkat pusat.

“Awalnya saya sama sekali tidak menyangka bisa sampai di tahap ini. Saat pertama kali diajak teman untuk mendaftar, saya hanya ikut saja tanpa berpikir jauh. Setelah lolos seleksi di kabupaten dan kemudian di provinsi, saya sempat ragu karena merasa postur tubuh saya yang kecil mungkin tidak memenuhi syarat,” ungkap Rachel dengan rendah hati.

Keberhasilan Rachel dalam lolos seleksi di tingkat provinsi menjadi momen penting dalam perjalanannya. 

Meskipun ia sempat merasa tidak percaya diri, terutama ketika harus menunggu hasil verifikasi yang cukup lama, Rachel terus berusaha untuk tetap optimis. 

BACA JUGA:Jejak Karier Maryadi: Dari Dinas Kehutanan Lampung hingga Memimpin Disdukcapil Lampung Utara

Keyakinannya mulai tumbuh ketika ia akhirnya dinyatakan lolos verifikasi dengan berat badan yang memenuhi syarat.

“Waktu menunggu hasil verifikasi itu cukup lama, saya sempat berpikir bahwa mungkin saya tidak akan lolos karena postur tubuh saya yang kecil. Tapi, ketika berat badan saya dinyatakan memenuhi syarat, saya sangat bahagia,” lanjutnya.

Rachel tidak dapat menyembunyikan rasa bahagianya ketika akhirnya ia dinyatakan lolos seleksi dan akan mewakili Papua Barat Daya di tingkat nasional. 

Baginya, ini adalah bukti bahwa usaha yang keras dan doa yang tulus selalu membuahkan hasil yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: