Jaringan Fredy Pratama Hilang dari Jangkauan, Ini Penjelasan Dirresnarkoba Polda Lampung

Jaringan Fredy Pratama Hilang dari Jangkauan, Ini Penjelasan Dirresnarkoba Polda Lampung

Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya. Foto Anggri Sastriadi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung jelaskan perbedaan peredaran narkotika yang biasa dikawasan Asia atau Timur Tengah.

Dirresnarkoba Polda Lampung Kombes Pol Erlin Tangjaya menyebutkan bahwa jaringan Fredy Pratama sudah cukup lama tidak melintas.

"Terakhir kita lakukan penangkapan jaringannya tersebut itu sekitar bulan Februari lalu,"jelasnya, Kamis (27/6/2024).

Menurutnya bahwa kalau untuk saat ini jaringan fredy pratama berhenti melakukan penyelundupan atau memasikan barang narkotika tersebut.

BACA JUGA:Kurun Waktu 5 Bulan, 4 Jaringan Narkoba Berhasil Diamankan Polda Lampung

BACA JUGA:Awasi Coklit Data Pemilih, Bawaslu Pesisir Barat Buka 130 Posko Kawal Hak Pilih

"Saya sampaikan, ini berhenti karena kenapa sejak penangkapan kemarin disaat bulan puasa lalu itu terakhir 70 kilogram,"ungkapnya. 

Dia menekankan sejak saat itu, bahkan sekarang sudah tidak ada lagi jaringan fredy pratama yang masuk melalui wilayah Polda Lampung. 

Lanjut Erlin, untuk penangkapan terakhir di Polres Lampung Selatan seberat 20 kilogram namun itu bukan jaringan fredy tapi.

"Terakhir itu jaringan Riau, Jakarta ada juga di wilayah Bandarlampung biasa masih pola-polanya masih sama-sama,"jelasnya. 

BACA JUGA:Sudah 16 Kasus Kekerasan Pada Anak di Pesisir Barat

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin dan Kapolda Helmy Lakukan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika Hasil Sitaan

Dirresnarkoba pun ikut memberitahu perbedaan kemasan jaringan kawasan asia dan timur tengah. 

"Jaringan yang menggunakan tupperware itu timur tengah dan kalo dilihat kemasan kopi china tapi masih kemasannya seperti itu, jaringan Asia yaitu Thailand, Malaysia, Laos, Kamboja dan Myanmar," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: