Triangulasi, Permata Tersembunyi di Rimba Alas Purwo

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Diujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Kabupaten Banyuwangi, berdiri megah Taman Nasional Alas Purwo, kawasan konservasi yang lekat dengan cerita mistis sekaligus pesona alam yang memukau. 

Di antara rindangnya pepohonan hutan tropis dan lanskap eksotisnya, tersimpan sebuah pantai sunyi yang belum banyak dikenal khalayak—Pantai Triangulasi. 

Terlindung di balik rerimbunan hutan dan jauh dari hingar bingar wisata massal, pantai ini hadir sebagai destinasi tersembunyi bagi para pencinta alam dan ketenangan.

Pantai Triangulasi berada di wilayah Kecamatan Tegaldlimo, sekitar 70 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi. 

BACA JUGA:Pulau Hoga, Surga Ketenangan di Timur Sulawesi

Untuk mencapainya, pengunjung harus terlebih dahulu masuk ke kawasan Taman Nasional Alas Purwo. 

Dari gerbang utama taman nasional, perjalanan berlanjut sejauh dua kilometer menuju pantai. 

Meskipun jaraknya terbilang pendek, medan yang dilalui cukup menantang: jalan berbatu, sempit, dan dikelilingi pepohonan tinggi yang meneduhkan sekaligus menyisakan nuansa petualangan yang kental. 

Waktu tempuh bisa mencapai satu jam, tergantung kondisi kendaraan dan cuaca.

BACA JUGA:Gurun Pasir di Ujung Timur, Eksotisme Unik Pantai Oetune

Namun, semua jerih payah itu seolah lenyap begitu tiba di Pantai Triangulasi. Pemandangan yang tersaji benar-benar memesona: pasir putih bersih membentang luas, berpadu dengan gradasi laut biru kehijauan yang tenang. 

Tidak ada warung, tidak ada kursi santai, bahkan tak tampak keramaian manusia. Suasana yang hening dan alami membuat siapa pun yang menginjakkan kaki di sana merasa seolah sedang berada di dunia lain jauh dari kesibukan, jauh dari kebisingan.

Dibandingkan dengan Pantai Plengkung—yang terletak tak jauh dari sana dan terkenal sebagai surganya para peselancar dunia—Pantai Triangulasi memiliki karakter yang lebih kalem. 

Ombaknya cenderung bersahabat, menjadikannya tempat yang ideal untuk menikmati ketenangan alam, berjalan menyusuri pantai, atau sekadar duduk merenung di bawah langit biru. 

Sumber: