Senjata Rahasia Fregat Buatan Indonesia, Vietnam Menilai Indonesia Bakal Miliki Kemampuan Setara Rusia

Senjata Rahasia Fregat Buatan Indonesia, Vietnam Menilai Indonesia Bakal Miliki Kemampuan Setara Rusia

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam memoerkuat kapasitas angkatan laut Indonesia, dari sejumlah peralatan tempur laut rencananya akan dibeli oleh Indonesia.

Tidak hanya ribeki tetapi Indonesia juga sudah berencana akan membangun beberapa kapal perang dengan menggunakan kerjaan lama transfer teknologi dari berbagai negara.

Pada 2021 lalu Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menandatangani kontrak untuk membeli dua fregat British Arrowhead 140.

Fregat dengan desain ini diharapkan akan dibangun di pabrik perusahaan pembuat kapal milik negara PT PAL (Indonesia) di Surabaya.

BACA JUGA:Berikut Batasan Usia Pensiun PNS, TNI dan Polri Setelah UU No.20 Tahun 2023 Disahkan

Yang kemudian pada saat yang sama, Indonesia juga membeli 6 fregat serbaguna FREMM baru dan 2 fregat ringan kelas Maestrale yang ditingkatkan dari Italia.

Fregat Arrowhead 140 yang berbobot 5.100 ton, yang memiliki jangkaun 17.000 Km, dan kecepatan maksimum 30 knot/jam.

Kapal ini juga dipersenjatai dengan rudal anti-pesawat Sea Ceptor, helikopter AgustaWestland Wildcat atau Sikorsky Seahawk yang mampu meluncurkan rudal anti-kapal dan torpedo ringan.

Nantinya fregat yang dibangun Indonesia dengan desain Arrowhead 140 ini akan dikenal dengan sebutan. 

BACA JUGA:Viral di Medsos Ajudan Bupati Kutai Barat Aniaya Sopir Truk, Korban Pasrah Saat Ditendang

Fregat ini juga membawa berbagai persenjataan yang sudah cukup kuat dan membuat menjadi salah satu fregat yang kuat di Asia Tenggara.

Indonesia akan diberikan hak untuk membangun dua buah fregat Arrowhead 140 baru di Indonesia dengan modifikasi khusus untuk memenuhi kebutuhan TNI Angkatan Laut negara Asia Tenggara ini.

Ini juga dapat dianggap sebagai kontrak ekspor pertama kapal fregat Arrowhead 140 ke luar negeri.

Pada tahun 2018, Bacok meluncurkan program untuk membangun lini fregat baru untuk Angkatan Laut Inggris. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: