Kegiatan Tambal Sulam Lamban, Warga Berharap Segera Diselesaikan

Kegiatan Tambal Sulam Lamban, Warga Berharap Segera Diselesaikan

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat di Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengeluhkan kegiatan perbaikan jalan nasional dengan cara tambal sulam di sepanjang Jalinbar di wilayah tersebut.

Pasalnya sejak sebelum April lalu kegiatan tambal sulam atau patching yang dilakukan di sepanjang Jalinbar tersebut hingga kini belum ditutup dan membahayakan pengendara yang melintas.

BACA JUGA:Lima Pelaku Kasus Perampokan di Tulang Bawang Ditangkap Polisi di Penawar Jaya

Chandra, salah satu warga mengatakan perbaikan jalan dengan cara tambal sulam itu hingga sekarang belum selesai dilakukan, meski sudah berjalan sejak tiga bulan yang lalu.

“Badan jalan yang digali untuk dilakukan tambal sulam itu sampai sekarang belum di tutup, kondisi tersebut sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas terutama bagi pengendara roda dua,” kata dia.

BACA JUGA:Kapt Tarekat Pimpin Peletakan Batu Pertama Program RTLH

Dijelaskannya, badan jalan yang digali tersebut sempat ditutup dengan batu split, namun tidak ada pengerasan, sehingga saat ini batu split sudah tabur dan badan galian pada badan jalan itu kembali muncul.

“Kegiatan perbaikan badan jalan yang dilakukan di sepanjang Jalinbar di wilayah Kecamatan lemong hingga kini belum berjalan dengan maksimal, apalagi galian pada badan jalan itu sudah lama dibiarkan dan membahayakan pengendara,” terangnya.

BACA JUGA:71 Ekor Tukik Hijau Menetas di Penangkaran Penyu Ngambur

Menurutnya, kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat lubang galian di badan jalan tersebut, karena itu pihaknya berharap kegiatan tambal sulam itu agar bisa segera diselesaikan.

“Kegiatan penanganan Jalinbar di Kecamatan Lemong ini cukup lambat, karena meski lubang sudah digali sejak tiga bulan lalu tapi hingga sekarang kegiatan itu belum selesai,” tandasnya. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: