Jelang Idul Adha, Pemprov Lampung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov Lampung Perketat Pemeriksaan Hewan Kurban

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mendekati hari Raya Idul Adha pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperketat pengawasan hewan. 

Seperti terus memantau lalu lintas penjualan hewan ternak untuk memastikan pencegahan penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) pada hewan ternak. 

Pihak Pemprov Lampung bekerja sama dengan beberapa stakeholder dalam pengawasan hewan ternak tersebut mulai dari Satgas Pangan, Balai Karantina, Dinas Peternakan juga stakeholder terkait yang berada di Kabupaten/Kota. 

"Untuk menekan penyebaran penyakit LSD ini kita sama-sama melakukan sosialisasi. Kita jelaskan bahwasanya setiap hewan qurban yang akan disembelih harus ada surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan oleh Dinas terkait di seluruh Kabupaten Kota," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi saat dimintai keterangan usai mengikuti rapat inflasi bersama pemerintah pusat, di Ruang Command Center Dinas Kominfotik Provinsi Lampung, Senin 19 Juni 2023.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Buka Rapat Koordinasi Apkasi di Lampung Timur

BACA JUGA:DKPP Pesisir Barat Klaim Ketersediaan Hewan Kurban Mencukupi

Lanjutnya nanti juga akan diturunkan  tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap hewan mulai dari pedagang dan tempat pemotongan hewan kurban untuk memastikan layak potong dan aman untuk dikonsumsi. 

"Jadi SKKH menjadi syarat wajib pemotongan hewan qurban. Karena minimal ada surat keterangan dari Dinas Kesehatan yang telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan qurban untuk memastikan hewan qurban benar-benar sehat dan layak di konsumsi oleh masyarakat," jelasnya. 

Kemudian untuk kebutuhan pokok menjelang hari Raya Idul Adha beberapa mengalami kenaikan harga namun tidak menjadi perhatian nasional.

"Karena meskipun naik masih di bawah 10 persen atau maksimal 10 persen dibawah toleransi kita sudah rapat kemarin kita pastikan kebutuhan pokok maupun kebutuhan hewan ternak kita cukup dan harganya tidak terlalu mahal karena hasil rapat kemarin ada dua fokus penting yang kita bahas pertama bagaimana Inflasi agar tidak tinggi dan Idul Adha bisa nyaman," tutupnya. 

BACA JUGA:Gulirkan Program Ketahanan Pangan, Peratin Purjaya Akan Awasi dan Berikan Pembinaan

BACA JUGA:Lubang 'Patching' Membahayakan, Pemkab Lampung Barat Dorong BPJN Segera Lanjutkan Penanganan

Untuk diketahui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Provinsi Lampung telah menyiapkan petugas pemeriksaan hewan dengan melibatkan 1.116 Pemeriksa hewan kurban yang tersebar di seluruh Kabupaten/kota. 

Dari 1.116 Pemeriksa hewan kurban merupakan kerja sama antara instansi pemerintah, Asosiasi terkait mulai dari PDHI, ISPi dan Paravetindo, kemudian akademisi dan mahasiswa yang sudah dilatih sebagai relawan.  (ded/*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: