SMPN 15 Bandar Lampung Gelar Karya Kurikulum Merdeka, Tampilkan Karya Para Siswa

SMPN 15 Bandar Lampung Gelar Karya Kurikulum Merdeka, Tampilkan Karya Para Siswa

--

BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka penguatan profil pelajar Pancasila Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 Kota BANDAR LAMPUNG menggelar kegiatan gelar karya kurikulum merdeka yang diikuti ratusan pelajar di sekolah setempat.

Kepala Sekolah SMPN 15 Kota Bandar Lampung Mulyadi, S.Pd., mengatakan bahwa kegiatan dalam karya kurikulum terdapat tiga tema yaitu pelestarian makanan tradisional, pengelolaan sampah dan menjaga keanekaragaman budaya.

BACA JUGA:Agenda Praktik Kiper Camer Sulai, Peratin Setiawati Kerahkan Kader Kesehatan Pekon

"Jadi seperti yang kita lihat tadi ada banyak makanan tradisional dari para pelajaran yang memang merupakan ciri khas Provinsi Lampung," kata Mulyadi saat diwawancarai, Kamis 15 Juni 2023.

Lanjutnya ada beberapa produk olahan sampah yang didaur ulang menjadi berbagai kerajinan tangan seperti kotak sampah. 

BACA JUGA:Ini Daftar OPD dan Kecamatan di Lampung Barat dengan Penyerapan Anggaran Tertinggi dan Terendah

"Kita aja ada kotak sampah dari olahan daur ulang sampah unik ciptaan para pelajar kita. Bahkan sempat di pamerkan pada pembukaan ajang Bandar Lampung Expo kemarin," jelasnya. 

Ia juga menjelaskan bahwasanya acara tersebut melibatkan seluruh pelajar dan fasilitator yang ada di sekolah setempat. 

BACA JUGA:BPN Lampung Janji Panggil PTPN 7, Pengunjuk Rasa Ancam Turunkan Lebih Banyak Massa

"Sehingga kesuksesan kegiatan itu tidak terlepas dari campur tangan semua pihak baik guru, pelajar serta fasilitator masing-masing," jelasnya. 

Sementara Pengawas Pembina dari Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Sismiati berharap dengan adanya kegiatan tersebut bisa lebih menggali potensi-potensi yang ada pada pelajar secara berkelanjutan sehingga akan lebih banyak lagi prestasi yang ditampilkan nantinya.

BACA JUGA:Penerimaan CPNS Formasi Dosen Dibuka September 2023, Ini Syaratnya

"Karena kemampuan anak-anak kita perlu dieksplor lebih jauh perlu ditingkatkan kompetensi dan kreativitas agar tidak stak disitu sehingga perlu bimbingan terus menerus dari guru dan semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran siswa," terangnya.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: