Tiga Sekolah di Lambar Dilakukan Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tim Pemerintah Provinsi Lampung mulai Senin-Selasa (22-23/5) melaksanakan verifikasi lapangan penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Lampung tahun 2023 di tiga sekolah di Kabupaten Lambar.
Sesuai dengan jadwal verifikasi lapangan dilaksanakan hari Senin (22/5) di SMPN 1 Kebun Tebu dan Selasa (22/5) di SDN 1 Giham Sukamaju dan SMPN 2 Way Tenong.
Tim Provinsi yang melakukan verifikasi lapangan terdiri dari Kabid Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung Yulia Mustikasari, Analis Hukum Ahli Madya pada Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Nofrans Kurniawan, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda pada DLH Provinsi, Analisi Lingkungan Hidup pada Bidang PPKLH DLH Provinsi Lampung Dortina Fictoria R, serta Analis Lingkungan Hidup pada Bidang PPKLH DLH Provinsi Lampung M.Arfan.
“Tahun ini ada 3 calon sekolah Adiwiyata Provinsi yang diusulkan dari Lampung Barat yaitu SMPN 1 Kebun Tebu, SMPN 2 Way Tenong dan SDN 1 Giham Sukamaju. Tiga sekolah itu selama dua hari yaitu Senin dan Selasa akan dilakukan verifikasi lapangan oleh tim provinsi,” ungkap Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) Sukimin, S.I.P, M.M, mendampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) M Henry Faisal, S.H, M.H, Senin (22/3/2023).
BACA JUGA:Debit Sumber Air Turun Drastis, Pelayanan Perumda Limau Kunci Terhambat
Menurut Sukimin, penilaian Adiwiyata meliputi dua tahapan yaitu penilaian dokumen administrasi Adiwiyata dan verifikasi lapangan.
“Verifikasi lapangan ini untuk memastikan apa yang disampaikan dalam dokumen administrasi Adiwiyata (meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi), benar2 ada dan dilaksanakan di lapangan/ sekolah,” kata dia.
Dengan dilaksanakannya verifikasi lapangan terhadap tiga calon sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi tersebut, ia berharap tiga sekolah yang dilakukan verifikasi lapangan memenuhi kriteria sehingga tahun ini bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi tahun 2023.
“Kita berharap tiga sekolah itu memenuhi kriteria sehingga bisa mendapatkan penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi. Namun yang terpenting adalah, perilaku peduli dan berbudaya lingkungan hidup dalam rangka menciptakan sekolah yang bersih, indah, sehat dan asri sudah menjadi pembiasaan warga sekolah sehari-hari,” pungkas dia.
BACA JUGA:Pekon dan Kelurahan di Way Tenong Salurkan Bansos CPP Tahap ll
Sekadar diketahui, DLH Kabupaten Lambar tahun ini mengusulkan tiga sekolah untuk Adiwiyata Provinsi yaitu SDN 1 Giham Sukamaju, SMPN 2 Way Tenong dan SMPN 1 Kebun Tebu.
Selanjutnya ada 4 sekolah yang diusulkan ke Adiwiyata Nasional yaitu SDN 1 Sukapura, MIN 1 Lampung Barat, MTSN 1 Lampung Barat dan MAN 1 Lampung Barat.
Bahkan, dalam rangka pembinaan, monitoring dan evaluasi gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, DLH telah melaksanakan pendampingan penyusunan dokumen Adiwiyata yang meliputi dokumen perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di sejumlah sekolah pada bulan April lalu.
Selain itu, instansi itu juga telah melaksanakan evaluasi kondisi sekolah dan lingkungan sekolah yang meliputi kondisi kebersihan, fungsi sanitasi dan drainase, pengelolaan sampah, penanaman dan pemeliharaan tanaman, konservasi air dan energi serta inovasi sekolah di Bidang Lingkungan Hidup.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: