Penyakit Ini Mendominasi di Wilayah Bangkunat

Penyakit Ini Mendominasi di Wilayah Bangkunat

Ilustrasi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyakit other rheumatoid arthritis (peradangan sendi) atau rematik, mendominasi kasus 10 Penyakit terbanyak yang ada di Puskesmas Bengkunat Belimbing periode Maret 2023, dengan jumlah 67 kasus. 

Sedangkan, untuk penyakit gastritis, unspecified (radang lambung/maag) masuk dalam urutan kedua dengan jumlah 49 kasus.

Kepala UPTD Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, S.Km, M.M., mengatakan bahwa, secara keseluruhan untuk jumlah kesakitan terbanyak di Puskesmas ini selama bulan Maret 2023 tersebut dengan total ada 328 kasus penyakit terbanyak. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran, Dishub Pesbar Akan Laksanakan Ramp Check Kendaraan

Dari jumlah tersebut memang didominasi penyakit rematik/encok yang masih di urutan pertama, disusul dengan penyakit maag.

“Selain itu, di urutan ketiga yakni penyakit pilek atau Acute Nasopharyngitis (common cold) dengan jumlah 45 kasus, selanjutnya penyakit headache atau sakit kepala sebanyak 35 kasus,” katanya, Senin (3/4).

Kemudian, di urutan kelima yakni penyakit infeksi saluran pernafasan bagian atas akut (Ispa) atau acute upper respiratory infection, unspecified ada 30 kasus. 

BACA JUGA:Patching Jalan Sekincau-Bukit Kemuning Ditarget Selesai Sebelum Idul Fitri

Untuk penyakit hipertensi atau essential (primary) hypertension itu masuk di urutan ke enam dengan jumlah sama dengan Ispa yakni 30 kasus. 

Selain itu, pada urutan ke tujuh yakni penyakit asam urat (gout) ada 23 kasus, serta karies gigi (dental caries, unspecified) ada 21 kasus.

“Selanjutnya pada urutan ke sembilan yakni peradangan pulpa gigi (pulpitis) sebanyak 20 kasus, dan terakhir yakni penyakit diabetes (insulin-dependent diabetes mellitus) ada delapan kasus,” jelasnya.

BACA JUGA:Jalan Mantap 68,2 Persen, Kedepan DPUPR Lambar Fokus Pemeliharaan

Sementara itu, masih kata Septono, Puskesmas setempat tentunya tetap akan terus memaksimalkan untuk terus memberikan imbauan kepada masyarakat terkait dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), maupun imbauan lainnya dalam rangka memaksimalkan kesehatan masyarakat tersebut, sehingga kedepan diharapkan kesehatan masyarakat bisa terus lebih baik lagi.

“Dengan begitu dapat meminimalisir terjadinya penyakit yang menyerang masyarakat,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: