Patching Jalan Sekincau-Bukit Kemuning Ditarget Selesai Sebelum Idul Fitri

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kegiatan tambal sulam (patching) ruas jalan nasional yang saat ini tengah dilaksanakan ruas Kecamatan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat hingga Bukit Kemuning Lampung Utara disambut baik masyarakat dan pengguna jalan.  

Dimana dari pantauan media ini di lokasi, tahapan patching menggunakan alat berat (Kormiling) sudah sampai wilayah Kecamatan Sumberjaya dan dikatakan petugas pelaksana kegiatan dari PT Tirta Wibawan Usada (TWU) Wawan, penambalan juga mulai dilakukan dari titik awal Kecamatan Sekincau. 

BACA JUGA:Jalan Mantap 68,2 Persen, Kedepan DPUPR Lambar Fokus Pemeliharaan

Pihaknya menyebutkan bahwa ditargetkan kegiatan pemeliharaan jalan nasional tersebut akan rampung secepat mungkin sebelum masuknya arus mudik lebaran Idul Fitri. 

"Jika tidak ada kendala seperti cuaca atau bencana alam insya Allah kita targetkan masa pemeliharaan bisa selesai sebelum lebaran dan semoga harus mudik bisa berjalan nyaman," katanya.

BACA JUGA:Telan Anggaran Rp65 Miliar, Perpustakaan Modern Pemprov Lampung Diduga Tak Sesuai Volume

Di tempat yang sama ditambahkan petugas pengawas kegiatan Arif Setiawan, dalam kegiatan pemeliharaan tersebut pihak dinas memang memberikan pengawasan diantaranya agar kegiatan bisa selesai sesuai target yakni sebelum masuknya lebaran Idul Fitri. 

"Dalam pengerjaan ini memang kita tekankan agar pekerjaannya bisa selesai dan masyarakat yang anda mudik lebaran tidak terkendala akibat kerusakan jalan," ungkap dia. 

BACA JUGA:Satu ASN Pensiun, Kecamatan Batu Ketulis Beri Cinderamata Bibit Kopi MB Asal Vietnam

Terpisah dikatakan salah satu supir travel Suryadi Seluang, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dalam perbaikan jalur tersebut mengingat selama ini memang titik khususnya dari Sekincau hingga Way Tenong cukup banyak kerusakan yang sedikit banyaknya mengganggu arus lalu lintas.

"Kami juga berharap perbaikan jalan ini secepatnya bisa terselesaikan sehingga kami juga semakin nyaman dalam berkendara, karena dengan jalan yang jelek bukan saja menghambat lalu lintas namun juga kadang-kadang merusak suku cadang kendaraan," ujarnya. 

BACA JUGA:45 SMK di Lampung Bekerja Sama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

Sisi lain pihaknya berharap dalam pengerjaan tersebut kepada pelaksana kegiatan agar mengedepankan kualitas dan kuantitas sehingga pembangunan jalan mampu bertahan lama.*

Sumber: