
Bagi yang ingin menikmati keindahannya dari dekat, jalur pendakian Gunung Inerie menawarkan pengalaman yang penuh tantangan sekaligus menyenangkan.
Pendakian biasanya dimulai dari Desa Watumeze, yang berlokasi di ketinggian, sehingga mengurangi jarak tempuh menuju puncak.
Meskipun termasuk gunung yang tinggi, waktu pendakian ke puncak relatif singkat, hanya sekitar tiga hingga lima jam, tergantung kecepatan dan kondisi fisik pendaki.
Umumnya, perjalanan dimulai dini hari agar pendaki bisa tiba di puncak tepat saat matahari terbit—sebuah momen yang sangat ditunggu karena menawarkan pemandangan langit dan daratan Flores yang menakjubkan dari ketinggian.
BACA JUGA:Lembah Anai: Pesona Alam di Tengah Jalur Padang–Bukittinggi
Namun, jalur pendakian Inerie tidak bisa dianggap enteng. Hampir seluruh lintasan menuju puncak terdiri dari kerikil dan batuan terjal yang mudah tergelincir.
Di beberapa bagian, kemiringan sangat tajam hingga pendaki perlu menggunakan tangan untuk merangkak.
Selain itu, vegetasi di sepanjang jalur sangat minim, sehingga tidak ada pohon yang bisa memberikan keteduhan.
Jika pendakian dilakukan saat matahari sudah tinggi, rasa lelah bisa cepat menghampiri karena sengatan panas yang langsung mengenai tubuh.
BACA JUGA:Pantai Kuta, Jejak Sejarah di Ujung Selatan Bali
Titik pertama yang akan dicapai setelah melalui jalur curam adalah punggungan awal.
Dari sini, kawah dalam Gunung Inerie mulai terlihat, memberikan semangat tambahan bagi pendaki untuk terus melanjutkan perjalanan.
Akan tetapi, rute menuju puncak sejati masih cukup berat. Medan semakin curam, batu-batu makin besar dan tidak stabil.
Sekitar 30 menit dari punggungan terakhir, pendaki akhirnya akan tiba di titik tertinggi gunung yang ditandai oleh tiga tiang menyerupai salib yang tertancap di puncak batuan.
BACA JUGA:Riam Dait: Keindahan Air Terjun Bertingkat di Ujung Utara Kalimantan Barat
Pemandangan dari puncak sungguh luar biasa. Dari titik ini, terlihat hamparan wilayah Kabupaten Ngada yang hijau dan berbukit, serta Kampung Adat Bena yang tampak kecil di kaki gunung.