Medialampung.co.id - Memasuki hari ke-10 Ramadhan 1444 Hijriah atau berlaku mulai 1 April 2023, PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya BBM Non Subsidi di seluruh SPBU di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar).
Seperti yang ada di SPBU 24-348-118, Pekon Bangun Negara Kecamatan Pesisir Selatan, juga melakukan perubahan harga BBM Non Subsidi tersebut yakni untuk jenis Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Pengawas SPBU 24-348-118, Arif Sentosa, mengatakan, sesuai intruksi dari PT.Pertamina (persero) bahwa, penyesuaian harga terhadap tiga jenis BBM tersebut berlaku mulai Sabtu (1/4/2023). Adapun tiga jenis BBM Non Subsidi yang mengalami perubahan itu yakni jenis Pertamax Turbo turun menjadi Rp15.300,- per liter dari sebelumnya Rp.15.400,- per liter.
BACA JUGA:Tindak Lanjut Sengketa Tanah KIMAL Lampung, Timsus Dirjen Kementerian ATR/BPN RI Kunjungi Lampura
"Kemudian, Dexlite turun dari sebelumnya Rp15.250,- per liter, menjadi Rp14.550,- per liter. Serta Pertamina Dex menjadi Rp15.700,- per liter, dari sebelumnya Rp16.150,- per liter," kata Arif, Sabtu (1/4/2023).
Sedangkan, kata dia, untuk harga BBM jenis Pertamax masih tetap atau tidak mengalami perubahan yakni Rp13.550,- per liter. Sementara itu, dalam intruksi dari PT.Pertamina (perseeo) itu juga dijelaskan bahwa penyesuaian harga BBM umum tersebut juga dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No.245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No.62 K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis BBM umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU.
BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Dalami Kasus Kericuhan Unjuk Rasa Tolak UU Ciptaker
"Untuk penyaluran BBM Non subsidi yang terutama yang mengalami penurunan itu hingga kini masih berjalan seperti biasa, begitu juga dengan BBM jenis lainnya. Mudah-mudahan hingga memasuki arus mudik lebaran nanti tidak ada kendala dan tetap berjalan lancar termasuk dalam penyaluran BBM bersubsidi," pungkasnya.(mlo/yan)