Pemkab Lampung Selatan Berikan Insentif Kepada 412 Guru Ngaji dan Tokoh Lintas Agama

Pemkab Lampung Selatan Berikan Insentif Kepada 412 Guru Ngaji dan Tokoh Lintas Agama

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto memberikan insentif kepada guru ngaji dan tokoh agama--

LAMSEL, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 412 guru ngaji dan tokoh lintas agama di Kabupaten Lampung Selatan menerima insentif dari Pemerintah Kabupaten sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kontribusi mereka dalam membangun masyarakat. 

Penyerahan insentif ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto, dalam acara silaturahmi yang berlangsung di Aula Sebuku, rumah dinas bupati setempat, Jumat (2 Agustus 2024).

Pemberian insentif ini disambut baik oleh para penerima, karena merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung dan memotivasi peran mereka yang sangat penting dalam pendidikan agama dan kegiatan sosial. 

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setdakab Lampung Selatan, Firmansyah, menjelaskan bahwa setiap guru ngaji dan tokoh lintas agama akan menerima insentif sebesar Rp500.000 per bulan. 

Namun, ada beberapa pembayaran yang tertunda hingga 5 hingga 7 bulan, terhitung sejak Januari 2024. 

"Meski sedikit, semoga insentif ini dapat bermanfaat bagi mereka yang telah memberikan pengabdian tanpa pamrih," ungkapnya.

Bupati Nanang Ermanto turut menyampaikan apresiasi kepada para guru ngaji dan tokoh lintas agama atas dedikasi mereka dalam mengajarkan nilai-nilai keagamaan dan moral kepada masyarakat, terutama kepada generasi muda.

"Terima kasih atas kehadiran dan pengabdian para guru ngaji dan tokoh lintas agama di Kabupaten Lampung Selatan. Mereka memiliki peran besar dalam membentuk karakter dan moral anak-anak kita," ujarnya.

Nanang juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan kebersamaan di tengah masyarakat. Ia berharap para guru ngaji dan tokoh lintas agama dapat terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. 

"Pesan saya, tetap jaga kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong kita, sebagaimana yang diajarkan oleh para pendiri bangsa," tegasnya.

Dengan pemberian insentif ini, diharapkan para guru ngaji dan tokoh lintas agama semakin termotivasi untuk terus berkontribusi dalam membina masyarakat yang harmonis dan berakhlak baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: