Wasit yang Diduga Curangi Atlet Tinju Lampung Akhirnya Dinonaktifkan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wasit yang memimpin pertandingan tinju di ajang PON Aceh-Sumut 2024 antara atlet Provinsi Lampung dan tuan rumah Sumatera Utara resmi dinonaktifkan. 

Keputusan ini diambil setelah wasit tersebut diduga melakukan kecurangan untuk menguntungkan atlet tuan rumah.

Keputusan tegas ini diumumkan oleh Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI dan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Tinju Amatir (PERTINA). 

Mereka mengambil tindakan dengan menonaktifkan wasit yang memimpin pertandingan tersebut.

BACA JUGA:Kontroversi PON Aceh-Sumut, Wasit dan Pemain Sulteng Terancam Sanksi Usai Insiden Pertandingan

Dalam pengumuman yang disampaikan oleh Ketua Umum PP PERTINA, Komarudin Simanjuntak, disebutkan bahwa wasit yang terlibat dalam pertandingan antara petinju Sumatera Utara dan petinju Lampung telah resmi dinonaktifkan.

"Hari ini saya mengumumkan bahwa wasit yang memimpin pertandingan tinju antara Provinsi Lampung dan Sumut telah kita nonaktifkan," ujar Komarudin.

Komarudin juga menambahkan bahwa selama enam hari pelaksanaan cabang olahraga tinju PON Aceh-Sumut XXI, terdapat dua insiden yang cukup menonjol. 

Yang pertama adalah pertandingan antara atlet Papua Pegunungan, Sama Debi, melawan atlet Sumut. 

BACA JUGA:Lawan Tuan Rumah PON, Atlet Tinju Lampung Diduga Dicurangi Wasit

Setelah pertandingan, pelatih Papua Pegunungan menyampaikan protes verbal kepada panitia terkait hasil pertandingan.

Peristiwa kedua terjadi pada hari kelima pertandingan tinju, ketika atlet Sumut, Josua Harianja, bertarung melawan atlet Lampung, Rusdianto Suku. 

Pada pertandingan tersebut, pelatih Lampung terlihat membanting kursi dan melakukan protes keras terhadap wasit. 

Pelatih Lampung menilai wasit terlalu berat sebelah dan memberikan keuntungan kepada atlet Sumut yang menjadi tuan rumah.

Sumber: