Harga Kopi Terus Naik, Petani Optimis Kembali Sentuh Rp70.000

Harga Kopi Terus Naik, Petani Optimis Kembali Sentuh Rp70.000

Petani optimis harga kopi bisa kembali di atas angka Rp70.000--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tend positif terhadap kenaikan harga biji kopi kering robusta, Kabupaten Lampung Barat, terus berlangsung sejak pertengahan Agustus 2024 ini. 

Petani pun optimis harga jual akan bisa kembali ke puncak di atas Rp70.000 per kilogram.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun awak media ini dari beberapa pengepul kopi, salah satunya Husain di Kecamatan Air Hitam. 

Harga jual kopi kering terhitung Sabtu 24 Agustus 2024, mengalami kenaikan yang cukup tinggi yakni Rp1.500, dengan kenaikan ini maka harga kopi di wilayah tersebut sekarang mencapai Rp66.000 per kilogram, dengan kualitas kadar air di bawah 16 airan. 

BACA JUGA:Tim GLD Lampung Barat Rapat Persiapan Festival Literasi Zona I

BACA JUGA:Bawaslu Minta KPU Pesisir Barat Ikuti Putusan MK

"Alhamdulillah sejak sejak lebih kurang 10 hari ini harga kopi terus mengalami kenaikan bahkan hari ini kenaikannya juga cukup signifikan dari hari kemarin yakni mengalami kenaikan Rp1.500, harga kami kami dapat membeli kopi masyarakat berkisar Rp66.000 per kilogram," katanya. 

Pesan yang merupakan salah satu pengumpul kopi senior di Kecamatan Air Hitam menyampaikan, pada dasarnya terjadinya naik turun harga kopi selain daripada produksi kopi di negara luar mengalami penurunan seperti faktor alam. 

Salah satu penentu kenaikan ataupun penurunan harga kopi di Indonesia adalah tergantung nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika. Hal itu juga didasari karena kopi Indonesia telah diekspor.

"Jika nilai tukar rupiah mengalami penurunan secara otomatis harga kopi kita naik begitu juga sebaliknya, itu merupakan salah satu penyebab tidak stabilnya harga," sebut dia.

BACA JUGA:Tutup Lomba LKS SMK Tingkat Nasional, Pj Gubernur Samsudin Tekankan 3 Hal Harus dimiliki Generasi Muda

BACA JUGA:Sekdaprov Fahrizal dan Ketua DPRD Mingrum Gumay Tandatangani Nota KUA-PPAS APBD 2025

Husain mengatakan keunggulan biji kopi robusta Kabupaten Lampung Barat tahun ini, karena kualitas juga semakin membaik khususnya terhadap kadar air, dan itu dipengaruhi karena sedang berlangsungnya musim kemarau jadi di masa penjemuran petani betul-betul memanfaatkan cuaca dalam pengeringan biji kopi. 

Wasril salah satu petani di Pekon Tiga Jaya Kecamatan Sekincau, merasa senang terjadinya kembali kenaikan harga jual kopi yang sempat turun di awal Agustus hingga pecah dari Rp50.000 per kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: