Pemenang Busana Adat Terbaik Peserta Upacara di IKN Dapat Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang dilaksanakan di lapangan Upacara Ibu Kota Nusantara (IKN) kali ini menjadi sorotan dengan kehadiran peserta yang mengenakan berbagai baju adat dari seluruh nusantara. 

Seperti tradisi pada tahun-tahun sebelumnya, perhatian publik juga tertuju pada pilihan baju adat yang dikenakan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Pada upacara di IKN ini, Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana tampil anggun dengan mengenakan baju adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, yang dikenal dengan sebutan Baju Kustin. 

Pakaian ini merupakan busana kebesaran yang biasanya dikenakan oleh Sultan Kutai Kartanegara pada saat upacara penting.

BACA JUGA:217 Napi Rutan Kotabumi Dapat Remisi Hari Kemerdekaan

BACA JUGA:Pemerintah Pekon Sumber Alam Salurkan BLT-DD Periode Juli-Agustus

Kerajaan Kutai Kartanegara di Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia dan merupakan cikal bakal Nusantara.

"Baju Kustin adalah salah satu busana dengan kasta tertinggi dalam Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura," ujar pembawa acara saat memberikan penjelasan tentang pakaian yang dikenakan oleh Presiden.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga memberikan hadiah kepada peserta upacara yang mengenakan busana adat terbaik. 

Penilaian busana adat terbaik ini dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta Sekretariat Presiden. 

BACA JUGA:Ngajar Ngaji, Aipda Poniman Terima Penghargaan dari Camat Sekincau Sebagai Jadi Sosok Inspiratif

BACA JUGA:Detik-Detik Proklamasi, Puluhan Personel Satlantas Hentikan Aktivitas Kendaraan

Penilaian tersebut didasarkan pada bagaimana elemen tradisional diintegrasikan secara segar dan relevan dengan tren kontemporer.

Adapun para pemenang busana adat terbaik antara lain, Dona Chandra Ginting, Muafifah Yuliana, Abimanyu Ariandito, Lilis Suryani, Drg. Uswatun, Edi Sofyan, Ibu Lanyalla Mattaliti

Sumber: