Antisipasi Dampak Musim Kemarau, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Bandar Lampung

Antisipasi Dampak Musim Kemarau, Ini yang Akan Dilakukan Pemkot Bandar Lampung

Anthony irawan kepala dinas pemadam kebakaran kota bandar lampung --

BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menghadapi musim kemarau yang tengah berlangsung, Pemerintah Kota BANDAR LAMPUNG telah mengambil langkah antisipatif untuk menanggulangi kebakaran serta menyediakan suplai air di 16 titik.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandar Lampung Anthony Irawan menyampaikan, pihaknya akan menyiapkan 16 pos pemadam kebakaran di setiap kecamatan.

"Pos-pos tersebut akan berjaga selama 24 jam, mengingat musim kemarau ini titik api kerap muncul lebih sering," ujar Anthony pada Kamis, 1 Agustus 2024.

"Kami akan menyiapkan 16 pos di setiap kecamatan dan di mako damkar yang akan berjaga 24 jam untuk menyuplai air apabila warga membutuhkannya, terutama saat terjadi kebakaran," katanya.

BACA JUGA:7 Oknum ASN di Lampung Utara Tersandung Kasus Korupsi

BACA JUGA:Tips Hilangkan Bau Mulut Ala dr Zaidul Akbar

Ia juga menuturkan bahwa berdasarkan data kebakaran pada musim kemarau tahun lalu, beberapa wilayah memang rawan terjadi kebakaran.

"Berdasarkan kajian kami, pada musim kemarau tahun lalu, wilayah seperti Sukabumi, Teluk Betung Barat, Kemiling, dan Panjang dominan mengalami kebakaran lahan," lanjutnya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan BPBD untuk menyediakan air bersih, mengingat kekeringan sering terjadi di Bandar Lampung saat musim kemarau.

"Kami juga berkoordinasi dengan BPBD. Dalam hal ini, kami mendukung kebutuhan air bersih yang tinggi. Damkar siap diterjunkan," ujarnya.

BACA JUGA:Puskesmas Lemong Gelar Germas di Tanjung Jati

BACA JUGA:Ranperda APBD Perubahan Pesisir Barat Tahun 2024, Total Pendapatan Daerah Rp1 Triliun Lebih

Untuk lokasi rawan kekeringan, pihaknya mencatat banyak kelurahan yang terdampak tahun lalu.

"Dari data tahun lalu, beberapa kelurahan di dataran tinggi seperti Kelurahan Way Laga, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Beringin Raya, Kelurahan Sukabumi, Kelurahan Bumi Kedamaian, dan Kelurahan Tanjung Senang mengalami kekurangan air dengan frekuensi yang cukup tinggi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: