9 Rekomendasi Perbaikan Sistem Kerja PT San Xiong Steel Indonesia yang Disampaikan Disnaker Lampung

9 Rekomendasi Perbaikan Sistem Kerja PT San Xiong Steel Indonesia yang Disampaikan Disnaker Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Setelah beberapa kali karyawan alami kecelekaan kerja, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung (Disnaker) telah mengeluarkan sembilan rekomendasi untuk meningkatkan sistem kerja dan SOP di PT. San Xiong Steel Indonesia

"Namun, dari sembilan rekomendasi tersebut, tiga belum disetujui oleh perusahaan setelah pembicaraan dengan serikat buruh," kata Eko Heru Misgianto, Pengawas Ketenagakerjaan Disnaker Provinsi Lampung, Rabu 29 Mei 2024.

Eko menjelaskan bahwa rekomendasi yang masih dalam pembicaraan termasuk penambahan personel, penggunaan alat pelindung diri (APD), dan pemasangan CCTV di area produksi.

"Meskipun demikian, ketiga poin tersebut masih dalam tahap diskusi antara perusahaan dan serikat buruh," jelasnya. 

BACA JUGA:Pemprov Lampung Gelar Pengajian Akbar di Kabupaten Pesisir Barat

Simulasi akan dilakukan pada Senin, 3 Juni 2024, untuk mengevaluasi implementasi kesembilan rekomendasi tersebut. 

"Senin nanti kita akan adakan simulasi apakah memang perusahaan itu sudah menjalankan sesuai dengan rekomendasi. Kita kumpulkan pekerja nya saat simulasi dan sebelum bekerja kita adakan SOP terkait dengan pelaksanaan pekerja K3 tadi paling tidak minimal 15 menit," jelasnya. 

Lanjutnya, selama simulasi, pekerja akan dikumpulkan untuk memastikan kepatuhan terhadap SOP terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3) minimal selama 15 menit sebelum bekerja.

Berikut adalah kesembilan rekomendasi perbaikan untuk PT. San Xiong Steel Indonesia:

BACA JUGA:Cegah Stabilitas Harga Bawang Putih Naik, Ditreskrimsus Polda Lampung Gelar Patroli Pasar

1. Menambahkan personel di bagian peleburan untuk melakukan sortir bahan baku agar bahan yang dimasukkan ke mulut tungku di pastikan aman.

2. Menetapkan pekerjaan di bagian peleburan, termasuk 1 koordinator, 1 wakil koordinator, dan 6 anggota, yang wajib menggunakan APD yang sesuai dengan risiko kebakaran.

3. Melakukan penyortiran bahan baku sebelum diangkat ke atas menggunakan hoist, untuk memastikan keamanan bahan yang dimasukkan ke mulut tungku.

4. Melakukan briefing dan pemberitahuan tentang K3 sebelum memulai pekerjaan di bagian produksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: