Desa Wunut Buktikan Keajaiban Pemberdayaan Desa Lewat Wisata dan THR Warga

Dari mata air jadi sumber rezeki, Umbul Pelem bangkitkan Desa Wunut--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Nama Desa Wunut mungkin belum sering terdengar di telinga kita. Tapi siapa sangka, desa kecil di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ini mampu mencuri perhatian nasional berkat inovasinya dalam membangun ekonomi berbasis potensi lokal.
Lewat kolaborasi apik antara pemerintah desa, BUMDes, dan dukungan program Desa BRILiaN dari BRI, Desa Wunut menjelma menjadi contoh ideal desa mandiri yang mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan warganya.
Umbul Pelem: Dari Mata Air Jadi Sumber Rezeki
Bermula dari sebuah sumber mata air alami, masyarakat Desa Wunut tak hanya melihat air sebagai kebutuhan hidup, tetapi juga sebagai peluang ekonomi. Sejak 2016, pemerintah desa mulai mengembangkan potensi ini menjadi wisata air bernama Umbul Pelem.
Berbeda dengan desa lain yang mungkin mengandalkan pembangunan infrastruktur fisik seperti jalan, Desa Wunut justru menaruh fokus besar pada pengembangan sektor pariwisata berbasis sumber daya alam lokal.
Pengelolaan Umbul Pelem berada di bawah naungan BUMDes Sumberkamulyan yang resmi berdiri pada tahun 2023. Ketua BUMDes, Ari, mengungkapkan bahwa saat ini Umbul Pelem menjadi satu-satunya unit usaha yang digarap secara serius karena potensi wisata air dianggap paling menjanjikan.
Prinsip yang mereka pegang pun jelas: sempurnakan satu usaha terlebih dahulu sebelum merambah ke sektor lain.
Langkah ini terbukti jitu. Dalam waktu singkat, Umbul Pelem menjadi magnet wisata yang tak hanya menghadirkan kesegaran alami bagi pengunjung, tapi juga mendatangkan pendapatan fantastis bagi desa.
Kolaborasi Cerdas dengan BRI dan Desa BRILiaN
Bukan hanya modal semangat, Desa Wunut juga mendapatkan bekal berharga dari program Desa BRILiaN yang digagas BRI.
Program ini bertujuan melahirkan role model pengembangan desa yang berkelanjutan, mengandalkan kepemimpinan lokal yang kuat dan semangat kolaborasi demi mencapai target pembangunan berbasis SDG’s.
Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistya Setiawan, mengaku bahwa pelajaran dari program ini sangat berpengaruh dalam membentuk arah pembangunan desanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: