Cegah Stabilitas Harga Bawang Putih Naik, Ditreskrimsus Polda Lampung Gelar Patroli Pasar

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Cegah stabilitas harga bawang putih agar tidak naik, Ditreskrimsus Polda Lampung gelar patroli pasar.

Dirreskrimsus Polda Lampung, Kombes Pol Donny Arief Praptomo menjelaskan, pihaknya telah melakukan patroli pasar.

"Ya jadi kami telah melakukan patroli pasar. Bersama dengan Disperindag, jadi agar bawang putih tidak naik dan tetap dengan sesuai harga pasar," ujarnya, Selasa 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Kabar Baik untuk Calon Mahasiswa, ITERA Tidak Akan Menaikkan UKT, Ini Penjelasan Rektor

Dikatakan oleh Dirreksrimsus Kombes Pol Donny bahwa patroli pasar dilakukan agar tidak adanya penimbunan bawang putih.

"Sempat sebulan lalu memang ada kenaikan harga bawang putih. Tetapi saat ini berangsur turun mendekati harga normal di pasaran," jelasnya.

Dan ketika adanya kenaikan tersebut, pihaknya pun melakukan konsultasi dengan pihak Disperindag.

BACA JUGA:Mancing Dipinggir Laut, Nelayan Bangun Negara Tenggelam Terseret Arus

"Harga bawang putih mahal memang betul terjadi tidak hanya di Lampung dan hampir seluruh wilayah Indonesia. Karena terjadi gagal panen di domestik," ungkapnya.

"Kemudian bawang putih mayoritas berasal dari impor dari beberapa negara seperti India dan negara lainnya," tambah Kombes Pol Donny. 

Dijelaskannya lagi, bahwa kedatangan bawang putih ini memang impor ke Indonesia dan membutuhkan waktu yang cukup lama. 

BACA JUGA:Tegas ! Dewan Minta Para Pelaku Tindak Asusila di Lambar Diganjar Hukuman Maksimal

"Sehingga dalam perjalanan dari tempat asal di luar negeri ke Indonesia dan ini kemudian stoqk bawang putih di dalam negeri dikonsumsi oleh masyarakat. Sehingga berangsur-angsur menipis dan ini kemudian pemicu kenaikan harga bawang putih," bebernya.

Tetapi, setelah berangsur bawang putih masuk ke Indonesia, bawang tersebut didistribusikan ke para pedagang di pasaran. "Jadi untuk sekarang ini harga nya pun sudah mulai stabil," pungkasnya. (*)

Sumber: