Safari Ramadhan Pemprov Lampung, Nukman Curhat Masalah Konflik Harimau di Suoh-BNS

BACA JUGA:Dua Bulan, APBD Lampung Barat Terserap Rp59,843 Miliar

Dirinya menceritakan sejauh ini pihaknya sudah menerima bantuan lima buah perangkap untuk menangkap hewan berjuluk raja rimba tersebut. 

"Namun sampai dengan saat ini belum membuahkan hasil," kata dia.

Sementara, menanggapi hal tersebut ketua II DPRD Provinsi Lampung mengatakan kedepannya pihaknya akan segera mengagendakan rapat koordinasi kepada pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mencari jalan keluarnya. 

Menurutnya, musibah tersebut terjadi adalah akibat dari semakin sempitnya habitat asli di area TNBBS 

"Kita akan bicarakan bagaimana caranya untuk menata kembali habitat mereka (hewan)," terangnya.

BACA JUGA:Siswa SDN 1 Sukapura Terpantau Semangat Jalankan PTS

"Meskipun Undang-undang kadang-kadang lebih mengedepankan prikebinatangan tapi tentu kita tidak boleh tunduk dengan hal seperti itu. Kita harus carikan jalan keluarnya," tutupnya.

Sebelumnya, hewan berkumis panjang tersebut sudah menerkam tiga orang masyarakat Suoh dan BNS yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan satu orang selamat mengalami luka parah bagian kepala. *

Sumber: